Debat PSU Pilkada Tasikmalaya Hanya Digelar Sekali, lni Alasannya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya pada 19 April 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menggelar debat publik dengan format yang cukup berbeda dibandingkan pemilihan sebelumnya. Tidak seperti biasanya, kali ini debat hanya dilakukan satu kali.

Debat kandidat ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 14 April 2025 di Alhambra Hotel & Convention, Jalan Cintawana, Singaparna. Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menjelaskan bahwa keputusan untuk menggelar debat satu kali ini mempertimbangkan efisiensi dan situasi yang berkembang.

Baca Juga

PSU Pilkada Tasikmalaya: Paslon 2 Klaim Kemenangan Hasil Quick Count, Paslon 3 Siap Tempuh Jalur MK

"Ya, hari ini debat kita gelar, dan memang berbeda dari sebelumnya. Bukan hanya soal jumlah putaran, tapi juga soal teknis pelaksanaan," ungkap Ami, pada Senin (14/4/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah pendukung yang bisa hadir secara langsung dibatasi ketat. Setiap pasangan calon hanya diizinkan membawa maksimal 20 orang pendukung guna menjaga ketertiban dan menghindari kerumunan yang berlebihan selama acara berlangsung.

Adapun masa kampanye PSU sendiri dimulai sejak Rabu, 9 April 2025 dan berakhir pada 14 April 2025. Seluruh aktivitas kampanye dilakukan dengan pembatasan ketat.

Baca Juga

Kapolres Tasikmalaya Kota Pantau Pengamanan PSU, Fokus Kawal Distribusi Surat Suara ke PPK

KPU meniadakan rapat umum serta kampanye akbar, dan hanya mengizinkan metode kampanye berupa pertemuan terbatas, tatap muka langsung, penyebaran bahan kampanye, dan pemasangan alat peraga.

"Kampanye kali ini difokuskan pada pendekatan langsung yang bersifat terbatas. Ini semua demi menjaga kondusivitas dan ketertiban menjelang PSU," tambah Ami.

Dengan pendekatan baru ini, KPU berharap seluruh proses pelaksanaan PSU dapat berlangsung secara damai, tertib, dan demokratis.

Editor : Asep Juhariyono