Polres Tasikmalaya Kota Luncurkan Program Bertajuk Polwan Mengajar di Madrasah

"Dan program pertama ini kita ingin menjangkau sekitar 400an madrasah yang ada dikota Tasikmalaya dengan sasaran madrasah yang ada. Dimana polwan-polwan akan memasuki kelas mereka dan memberikan materi terkait yang saya sebutkan tadi," ucapnya.
Disinggung soal apakah Polwan sudah dibekali untuk bisa mengajar di madrasah, Faruk menyebut, bahwa saat ini modulnya tengah dalam penyusunan bersama PGM. Setelah modul tersebut jadi
"Dan setelah modulnya jadi dan disepakati Polres dan PGM, nanti akan dilatihkan. Supaya polwan tadi terbiasa dan tidak kagok, dan modulnya sangat diseragamkan supaya tidak distorsi, informasi maupun materi yang akan disampaikan," jelasnya.
Program Polwan Mengajar di Madrasah sendiri, dikatakan Faruk, akan dimulai pada hari pendidikan, yaitu pada 2 Mei 2025. Namun, sebelum pelaksanaan itu dimulai, anggota Polwan akan terlebih diberikan pelatihan, pembekalan dan juga akan memfinalisasi modul-modul yang akan disampaikan kepada siswa siswi madrasahh.
"Masalah setiap hari atau tidaknya itu tergantung dari ketersediaan jadwal yang di berikan PGM, kita siap saja. Harapannya ada setiap hari, polwan kita mengajar di madrasah. Dan tidak menutup kemungkinan ini tidak berhenti kerjasama dengan PGM yang ada dibawah kemenag, tetapi akan ada kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di bawah kemendiknas," ungkapnya.
Faruk pun menegaskan, program yang melibatkan anggota Polwan ini tidak mengganggu aktivitas sebagai polisi wanita di institusi kepolisian. Terlebih, diterangkan Faruk, jumlah Polwan di Polres Tasikmalaya Kota cukup banyak.
"Dan memang shift nya diatur, memang tugas pelayanan ke masyarakat tetap berjalan disela-sela tugas itu nanti polwan, akan terjun ke madrasah. Dan itu sifatnya tidak memberikan full satu hari, hanya menyampaikan seperti kegiatan kita sambang kamtibmas memberikan sosialisasi kepada sekolah-sekolah," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono