get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Panas Ekstrem di Makkah, Bupati Ciamis: Jamaah Haji Tetap Jaga Kesehatan dan Kekompakan

Ratusan Warga Panawangan Ciamis Mengungsi akibat Longsor, Dinsos Salurkan Bantuan Logistik

Selasa, 08 April 2025 | 18:54 WIB
header img
Bencana pergerakan tanah dan longsor melanda dua desa di Kecamatan Panawangan Ciamis, pada Minggu (6/4/2025).  Foto: istimewa

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Bencana pergerakan tanah dan longsor melanda dua desa di Kecamatan Panawangan Ciamis, pada Minggu (6/4/2025). 

Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat aman. Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis langsung bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik ke lokasi terdampak.

Kepala Dinsos Ciamis, Eka Permana Oktaviana, memastikan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah berada di lokasi tak lama setelah kejadian.

Kepala Dinsos Ciamis, Eka Permana Oktaviana. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Febrian Libelvalen.

“Alhamdulillah, tim FK Tagana Ciamis langsung meluncur saat kejadian bencana tanah longsor di Desa Mekarbuana dan Sadapaingan,” ujar Eka saat ditemui dikantornya, Selasa (8/4/2025).

Menurut Eka, warga yang terdampak langsung mengungsi malam itu juga. Dinsos menyalurkan bantuan berupa matras, selimut, makanan siap saji, dan paket sembako.

“Malam harinya juga Pak Bupati langsung turun ke lokasi untuk meninjau dan menyemangati para pengungsi,” tambahnya.

Data terakhir yang dihimpun Tagana menyebutkan, di Desa Sadapaingan terdapat 55 kepala keluarga (KK) atau 148 jiwa terdampak. Sebanyak 37 KK atau 103 jiwa mengungsi ke Cipeundeuy RT 01/RW 01, sementara 18 KK (45 jiwa) memilih tetap tinggal. Sedangkan yang terdampak ada 8 KK atau 28 jiwa, dan  terancam 47 KK atau 120 jiwa. 

Sedangkan untuk Desa Mekarbuana, ada 44 KK atau 107 jiwa korban, semuanya mengungsi di Cimanem RT.03 dan RT 04 RW.05. Terdampak sebanyak 2 KK 3 jiwa serta terancam 42 KK atau 104 jiwa.

Eka menghimbau masyarakat di Panawangan agar tetap berhati-hati dan waspada bagi rumah yang terancam, mengingat intensitas hujan masih tinggi. 

“Kami berharap tak ada korban jiwa. Masyarakat yang rumahnya berada di zona rawan diminta siaga setiap saat,” katanya.
 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut