Longsor Terjang Ciamis, Bupati Herdiat Tinjau Warga Terdampak

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ciamis sejak beberapa hari terakhir memicu bencana tanah longsor di sejumlah titik pada Minggu (6/4/2025).
Peristiwa tersebut mengakibatkan ratusan warga di Kecamatan Panawangan mengungsi ke tempat aman, setelah rumah dan lingkungan mereka terdampak longsor dan pergerakan tanah.
Mendengar kabar tersebut, Bupati Ciamis Dr. Herdiat Sunarya langsung turun ke lokasi bencana pada Senin (7/4/2025) dini hari, untuk memastikan penanganan berjalan maksimal. Ia menyempatkan diri menyapa dan memberi semangat kepada para pengungsi yang terdampak.
"Saya berharap bapak dan ibu semua tetap sabar dan kuat menghadapi cobaan ini," ucap Herdiat saat berbincang dengan warga di lokasi pengungsian.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis menyebutkan, setidaknya ada dua desa yang terdampak, yakni Desa Mekarbuana dan Desa Sadapaingan, keduanya berada di Kecamatan Panawangan.
Kepala BPBD Ciamis, Ani Supiani, mengatakan bahwa di Dusun Cimanem, Desa Mekarbuana, sebanyak sembilan rumah warga diterjang longsor, menyebabkan 24 jiwa harus mengungsi ke Balai Desa setempat.
"Ada dua puluh empat jiwa penghuni rumah di Dusun Cimanem Desa Mekarbuana yang dievakuasi ke Balai Desa untuk mengungsi karena rumah mereka diterjang longsor," jelas Ani.
Sementara itu, di Dusun Cipeundeuy, Desa Sadapaingan, pergerakan tanah membuat 99 jiwa terpaksa meninggalkan rumah dan mengungsi ke masjid terdekat. Tanah di belakang rumah warga mengalami penurunan cukup drastis, sekitar 50 meter.
"Tanah mengalami penurunan sekitar 50 meter terjadi di wilayah Desa Sadapaingan masih di Kecamatan Panawangan," tambahnya.
Secara keseluruhan, jumlah pengungsi yang tercatat sekitar 139 orang, dengan rincian: 7 balita, 21 anak-anak, 85 orang dewasa, 24 lansia, dan 2 penyandang disabilitas.
Pengungsi dari Desa Mekarbuana kini ditampung di Kantor Desa, sedangkan dari Desa Sadapaingan berada di Masjid At-Taqwa.
Pemkab Ciamis memastikan penanganan bencana dilakukan cepat dan terkoordinasi. Bupati Herdiat mengatakan, tim BPBD telah dikerahkan dan logistik dasar bagi pengungsi terus disuplai.
"Kami sudah kerahkan tim BPBD untuk membantu para warga terdampak. Penanganan darurat terus dilakukan," tegas Herdiat.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Editor : Asep Juhariyono