Arus Balik 2025, Ribuan Kendaraan Melintasi Ciamis, Didominasi Kendaraan Pribadi

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Ribuan kendaraan terus mengalir melalui jalur utama di Kabupaten Ciamis seiring meningkatnya arus mudik Lebaran 2025. 

Dominasi kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, terlihat jelas dalam pantauan petugas di lapangan.  

Baca Juga

Kapolres Tasikmalaya Kota Evakuasi Penumpang Bus Mogok di Tanjakan Gentong saat Arus Balik Lebaran

Menurut data Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, dalam waktu enam jam, dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, sebanyak 15.532 kendaraan tercatat melintasi wilayah Imbanagara.

Mayoritas kendaraan berasal dari Jabodetabek, dengan total 8.922 unit, sementara dari arah Jawa Tengah tercatat 6.610 kendaraan.  

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Dadang Mulyatna, menjelaskan bahwa kendaraan pribadi masih mendominasi pergerakan pemudik tahun ini. 

Baca Juga

Mobil Pemudik Mogok di Jalan, Kapolres Tasikmalaya Kota Turun Langsung Bantu Dorong

“Berdasarkan hasil pemantauan, 49,7% dari total kendaraan yang melintas adalah sepeda motor, sedangkan 40,7% merupakan mobil pribadi,” ungkapnya, Kamis (3/4/2025).  

Secara rinci, dari arah Jabodetabek, terdapat 4.687 sepeda motor, 3.437 mobil pribadi, 281 kendaraan ELF, dan 516 truk. 

Sementara dari Jawa Tengah, tercatat 2.691 sepeda motor, 3.135 mobil pribadi, 391 kendaraan ELF, dan 393 truk.  

Melihat tingginya volume kendaraan, Dinas Perhubungan Ciamis terus melakukan pemantauan intensif guna memastikan kelancaran arus lalu lintas. Dadang mengimbau pemudik agar selalu mengutamakan keselamatan. 

“Kami mengingatkan para pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga kondisi fisik agar tetap prima, dan memastikan kendaraan dalam keadaan layak jalan sebelum melakukan perjalanan jauh,” tambahnya. 

Pantauan lalu lintas ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan transportasi selama masa mudik Lebaran. 

Dinas Perhubungan Ciamis akan terus memperbarui informasi mengenai kondisi lalu lintas guna membantu pemudik dalam merencanakan perjalanan mereka.

Editor : Asep Juhariyono