Dua Rumah di Kota Tasikmalaya Ludes Terbakar di Hari Raya Idul Fitri 1446 H

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Perayaan Idul Fitri 1446 H di Kota Tasikmalaya diwarnai musibah kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga di lokasi berbeda, Senin (31/3/2025).
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) sigap menangani insiden ini agar tidak meluas ke permukiman sekitar.
Koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, mengungkapkan bahwa kebakaran pertama terjadi di Kampung Tegal Gede, Kelurahan Cibeureum, sekitar pukul 07.50 WIB.
Rumah milik seorang warga bernama Hada, hangus dilalap api diduga akibat kelalaian saat memasak.
"Berdasarkan laporan warga, pemilik rumah meninggalkan dapur dalam keadaan masih memasak dan pergi ke makam. Kompor hawu (dapur tradisional) yang dibiarkan menyala diduga menjadi penyebab kebakaran," jelas Harisman.
BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya yang menerima laporan pada pukul 08.11 WIB langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api sebelum merambat ke rumah lain.
Kebakaran kedua terjadi di Kampung Cibeurih, Kelurahan Tegalasari, Kecamatan Kawalu, sekitar pukul 10.45 WIB. Berbeda dengan insiden pertama, rumah yang terbakar kali ini tidak berpenghuni.
Menurut keterangan warga, kebakaran kemungkinan besar dipicu korsleting listrik, mengingat cuaca saat kejadian cerah tanpa hujan atau angin kencang.
"Diduga terjadi hubungan arus pendek (korsleting) pada instalasi listrik rumah kosong tersebut, sehingga memicu kebakaran," kata Harisman.
Berkat respons cepat BPBD dan Damkar, api di kedua lokasi berhasil dipadamkan sebelum menyebar ke bangunan lain.
"Alhamdulillah, semua sudah tertangani dengan baik, tidak ada rumah lain yang terdampak. Kami juga telah melakukan assessment terhadap dua lokasi kebakaran ini," pungkas Harisman.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan dapur masih menyala atau memiliki instalasi listrik yang sudah usang.
Editor : Asep Juhariyono