get app
inews
Aa Read Next : BMKG: Gempa Garut M6,5 Diakibatkan Aktivitas Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

BMKG: Tasikmalaya Wilayah Terdampak Paling Tinggi Jika Megathrust Terjadi, Tinggi Gelombang 23 Meter

Senin, 21 Maret 2022 | 22:33 WIB
header img
BMKG: Tasikmalaya Wilayah Terdampak Paling Tinggi Jika Megathrust Terjadi, Tinggi Gelombang 23 Meter. (Foto: Antara)

BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id – Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu wilayah yang terancam terkena gelombang tsunami paling tinggi jika gempa megatrhust atau zona subduksi di Pantai Selatan Jawa Barat (Jabar) terjadi.

Hal tersebut disampaikan Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Stasiun Geofisika Bandung Sandy Nur Eko dalam seminar daring yang digelar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Senin (21/3/2022).

Sandy menyebut, ada ancaman gelombang tsunami setinggi 23 meter jika gempat megathrust terjadi khususnya di Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

"Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, ketinggian maksimum tsunami yang akan melanda jika terjadi gempa di zona megathrust adalah 23 meter, dengan waktu tiba sekitar 15 menit," ujar Sandy.

Dikatakan dia, BMKG juga telah memetakan wilayah mana saja di Jabar yang akan mengalami dampak paling besar bencana tersebut.

Dari pemetaan itu, BMKG memprediksi lima kabupaten di Jabar akan mengalami dampak paling besar yakni untuk lima kabupaten yang memiliki pesisir selatan, mulai dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut