Polres Ciamis Jamin Stok Beras Aman Selama Ramadhan dan Idulfitri

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idulfitri 1446 H, Polres Ciamis melalui Satgas Pangan memastikan ketersediaan beras tetap aman di wilayah Kabupaten Ciamis.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono, S.H., bersama Kanit Tipidter IPDA Syakur, S.H., didampingi Kepala Gudang Bulog Pamalayan, Ending, melakukan pengecekan langsung ke Gudang Bulog Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Pada Senin (3/3/2025).
Dari hasil pemantauan, stok beras di gudang tersebut mencapai 2.500 ton, jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan.
Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras selama Ramadhan hingga Idulfitri.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengawal stabilitas pangan agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang.
"Kami akan terus melakukan pemantauan dan bekerja sama dengan Bulog serta pemangku kepentingan lainnya agar distribusi berjalan lancar dan tidak ada spekulasi harga," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono, S.H., menambahkan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga di pasaran.
"Kami ingin memastikan pasokan beras di wilayah Ciamis tetap aman dan stabil selama Ramadhan hingga Idulfitri. Selain itu, pengawasan dilakukan untuk mencegah penimbunan yang dapat merugikan masyarakat," katanya.
Selain memantau stok beras, Polres Ciamis juga akan mengawasi jalur distribusi dan mengimbau kelompok tani serta mitra Bulog agar memenuhi kewajiban menyetorkan 20% hasil panen ke Bulog sesuai ketentuan. Langkah ini dilakukan demi menjaga stabilitas pasokan dan mencegah kelangkaan.
Polres Ciamis juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aksi borong atau panic buying, karena stok beras dipastikan aman.
"Kami mengajak masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang dapat memicu lonjakan permintaan. Pemerintah, Bulog, dan aparat keamanan telah berkomitmen menjaga stabilitas pangan," tegas AKP Carsono.
Dengan pengawasan ketat dan koordinasi dengan Bulog, diharapkan distribusi beras tetap lancar, harga stabil, dan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap ketersediaan bahan pokok.
Editor : Asep Juhariyono