Ayam Goreng Saudi No 1 di Indonesia, Almaz Fried Chicken Hadir di Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ayam goreng Saudi No 1 di Indonesia, Almaz Fried Chicken Tasikmalaya melakukan grand openning, pada Sabtu (22/2/2025) pagi.
Acara grand opening tersebut menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para pencinta kuliner yang ingin mengenal lebih jauh restoran ayam khas timur tengah itu.
Sebab, ini menjadi cabang ke-71 dan cabang kedua di Jawa Barat dan cabang pertama di Kota Tasikmalaya.
Pada acara grad openningnya, outlet Almaz Fried Chiken Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya langsung dipadati pengunjung.
CEO dan Founder Abuya Grup Almaz Fried Chiken, Okta Wirawan mengatakan, pihaknya menargetkan hingga akhir tahun 2025 sendiri membuka cabang sampai 200 outlet.
"Ini cabang ke 71, kedua di Jawa Barat dan pertama di Kota Tasikmalaya. Kami baru ada di Jabodetabek, Serang dan Sumatera. Masuk ke Jabar, nanti ada di Tasik, Garut, Ciamis dan lain-lain, baru ke Surabayu. Target hingga akhir tahun 2025 itu sekitar 200 outlet," kata Okta.
Ia menjelaskan, Almaz ini merupakan sebuah restoran ayam goreng Saudi no 1 di Indonesia. Ini memanfaatkan kecintaan orang Indonesia dengan ayam goreng Saudi.
"Nah kecintaan itu, perilaku itu kita coba bawa ke Indonesia. Jadi mereka gak perlu jauh-jauh ke Mekkah untuk mendapatakn ayam goreng Saudi sekarang ada di sini," ujarnya.
Dikatakan Okta, menu yang tersedia di Almaz cukup beragam. Termasuk paket makan perseorangan seperti paket panas, dan Mumtaz yang terdiri dari nasi, ayam, dan air mineral atau teh kemesan botol.
"Untuk harga kita lebih murah dibanding kompotitor brand-brand internasional lainnya. Kisaran Rp 20 ribu itu udah paket. Ada juga nasi putih, nasi mandi. Karena albaik itu yang paling diingat sama mereka adalah bumbu nya yang meresap ke dalam, di Almaz juga sama. Kemudian ada saos garlic, garlic nya ini dari bawang yang kuat," jelasnya.
Almaz Fried Chiken Tasikmalaya, dijelaskan Okta, tidak hanya menawarkan produk kuliner ayam goreng dengan cita rasa khas Saudi yang sudah terkenal lezat, tetap juga berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Tasikmalaya.
"Lima persen dari omzet penjualan kotor kita belikan sembako, hari ini pun nanti ada yang dibagikan beras. Kita berharap dengan 5 persenya tidak ada yang mati kelaparan di sekitar outlet kita, dan 5 persen keuntungannya untuk bantu saudara kita di Gaza," ungkapnya.
Agregator URS Management, Rendy Saputra mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi yang makin maju, menjadi alasan Almaz Fried Chiken membuka membuka cabang ke-71 nya di Kota Tasikmalaya.
"Kami sebetulnya makretnya sama dengan Waralaba Internasional. Kami melihat Tasik ada kampus, jadi kan kami pertumbuhannha selalu mengikuti tumbuhnya McD ya, karena kan kami makanan alternatif non apiliasi kepada brand asing, maka kami selalu mendekat dan Tasik salah satunya," ujar Rendy.
Yang menarik di Almaz sendiri, Rendy menyebut, tidak bisa memakai ayam frozen, jadi harus ayam segar yamg baru dipotong.
"Baru kemudian bisa dimarimet, karena bumbunya harus dimarinasikan, marinasi tidak bisa berlaku kalau ayamnya ayam frozen," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono