get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Tasikmalaya Kota Kunjungi Polisi dan Mahasiswa yang Terluka di Demo Ricuh "Indonesia Gelap"

Geruduk Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa "Indonesia Gelap"

Rabu, 19 Februari 2025 | 15:58 WIB
header img
Ratusan massa melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, pada Rabu (19/2/2025) siang. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ratusan massa melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, pada Rabu (19/2/2025) siang.

Seruan aksi Indonesia Gelap itu, para mahasiswa datang berkonvoi menggunakan sepeda motor dan satu mobil komando, mengenakan jas almamater dari berbagai universitas, serta membawa bendera organisasi dan spanduk tuntutan.

Massa yang mengatasnamakan Aliansi Aktivis dan Rakyat Menggugat (ALARM) Tasikmalaya tiba di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya sekira pukul 12.00 WIB.

Tiba di lokasi, perwakilan massa aksi langsung berorasi di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya. Aksi tersebut merupakan respons terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto perihal efisien anggaran yang akan berdampak pasa seluruh aspek kebijakan, salah satunya pemangkasan di sektor pendidikan.

"Semula Rp 22 triliun sekarang dipangkas habis-habisan, padahal indonesia menurut data pada 2024berada di peringkat 54, pemerintah memotong anggaran tersebut," kata salah seorang massa aksi dalam orasinya.

Menurut dia, pemangkasan anggaran di sektor pendidikan sangat berpengaruh terhadap berbagai kegiatan pembelajadan.

"Selanjutnya bagaiamana dengan isu menyerba, kita dalam Tri Dharma dituntut harus penelitian, pengabdian, pendidkan, tapi ini malah ada pemangkasan," ucapnya.

Mahasiswa lainnya mengutarakan, bahwa pendidikan merupakan komponen pendukung untuk kemajuan negara. Akan tetapi, kebijakan Presiden Prabowo malah membuat tidak mendukung terhadap pendidikan.

"Sangat berpengaruh, apalagi sekarang, jadi pendidikan itu kompenen pendukung, tapi presiden malah mengutamanan ketahanan pangan dari pada pendidikan. Bonus demokrasi itu harus diutamakan pendidikan dan kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, unjuk rasa yang digelar di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya dijaga ketat aparat gabungan dari TNI, Polres Tasikmalaya Kota, Brimob dan Satpol PP Kota Tasikmalaya.

Pantaun di lokasi, pada pukul 13.00 WIB unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa daru berbagai universitas masih berlangsung.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut