Soal Efisiensi Anggaran, Wali Kota Tasikmalaya Terpilih: Kami akan Ikuti Arahan Pemerintah Pusat

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Viman Alfarizi Ramadan, menyatakan akan mengikuti arahan Pemerintah Pusat terkait efisiensi anggaran.
Efisiensi anggaran ini juga berlaku di semua tingkatan baik pemerintah provinsi maupun kota dan kabupaten, tak terkecuali Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Kendati demikian, Viman memandang, efisiensi anggaran bukan hanya sebatas pemangkasan. "Tapi ini ada semangat untuk mengefektifkan pelayanan dari program-program yang dinilai tidak perlu," kata Viman di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (17/2/2025) kemarin.
Menurut Viman, apa yang ia tangkap dari pesan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan di berbagai kesempatan soal efisiensi anggaran ini didasari prinsip efektivitas.
"Pada acara HUT Gerindra, dan Kongres Gerindra, pak Prabowo menyampaikan bahwa ini kita membuat anggarannya lebih efekif," ucapnya.
Dirinya menegaskan, bahwa pemangkasan anggran program yang dilakukan pemerintah pusat sudah dikaji dengan baik dan tidak sembarangan.
"Jadi program yang dinilai kurang penting dan fokus pada pelayanan dasar. Jadi efisiensi ini mbuat anggaran yang ada di daerah, di provinsi, maupun pusat itu lebih terarah dan lebih pelayanan dasar," jelasnya.
Beberapa alokasi anggaran yang perlu dipangkas sampaj 50 persen sendiri, dikatakan Viman, di antaranya, adalah perjalanan dinas, ATK dan beberapa alokasi lainnya.
"Sehingga ini tidak akan mengganggy pelayanan dasar kepada masyarakat termashk pengurangan pegawai. Apalagi sampai banyak pemecatan pegawai, tidak seperti itu," ungkapnya.
"Soal rencana restrukturisasi anggara setelah nanti dilantik, kami sendiri akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Jadi itukan berdasarkan surat edaran Kemendagri, kemudian inpres kita mengijtui itu, jadi semua seragam, baik di Kota/Kabupaten, Provinsi dan pusat," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono