Lailah Dzikrayah Ponpes Darussalam: Malam Keakraban dan Doa untuk Pemimpin Ciamis

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Pondok Pesantren Darussalam Ciamis menggelar tradisi tahunan Lailah Dzikrayah, sebuah malam penuh keakraban yang mempertemukan pemimpin lama dan baru Kabupaten Ciamis.

Acara yang berlangsung pada Senin (10/2/2025) malam di Gedung Nadwatul Ummah ini dihadiri oleh Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya, Bupati Ciamis Terpilih Dr. H. Herdiat Sunarya, Sekretaris Daerah, para santri, serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga

Safari Politik Cagub Jabar Acep Adang Ruhiyat di Ciamis

Mengusung tema "Pertemuan Terindah adalah Saat Perpisahan Merekah", acara ini menjadi wadah refleksi, doa, serta harapan bagi kepemimpinan Ciamis ke depan.

Pimpinan Ponpes Darrusalam, KH. Fadlil Yani Ainusyamsyi, atau yang akrab disapa Kang Icep, menjelaskan bahwa Lailah Dzikrayah telah menjadi tradisi turun-temurun sejak 1970-an sebagai bentuk penghormatan bagi pemimpin yang akan datang dan yang telah purna tugas.

"Ini merupakan tradisi yang baik dari pondok pesantren, di mana setiap pergantian bupati, kami mengadakan malam keakraban untuk mendoakan kedua pemimpin, baik yang baru maupun yang telah purna tugas," ujar Kang Icep.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya menyampaikan rasa syukur atas pengalaman yang berharga selama menjabat sejak awal November 2024. Ia merasa diterima dengan baik oleh masyarakat dan para pemangku kepentingan di Ciamis.

"Saya merasa bahagia diberi kesempatan menjabat sebagai bupati, meskipun tidak lama lagi akan mengakhiri tugas ini. Kehadiran saya dan keluarga diterima dengan penuh keramahan oleh masyarakat, bupati, tokoh agama, pemuda, dan media. Saya merasa mendapat saudara baru," ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa tugas utamanya sebagai penjabat bupati adalah memastikan Pilkada Ciamis berjalan aman dan tertib. Dengan penuh dukungan dari Forkopimda dan masyarakat, tugas tersebut berhasil dijalankan dengan baik.

Editor : Asep Juhariyono