Tahun ini, acara dibuat lebih terbuka agar semakin menonjolkan suasana kebersamaan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan," tambahnya.
Owner Gudang Durian Banyumas, Sudarno, mengatakan bahwa acara makan durian bersama anak yatim adalah bentuk kepedulian kepada mereka yang jarang memiliki kesempatan menikmati buah lezat tersebut.
"Biasanya, acara makan durian gratis diikuti oleh orang-orang yang mampu. Kami ingin memberikan pengalaman kepada anak-anak yatim yang belum tentu bisa merasakannya," kata Sudarno.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah yang pertama dilakukan bersama anak yatim di Indonesia.
"Kami berharap acara ini membawa kebahagiaan dan menjadi inspirasi bagi yang lain untuk berbagi," tuturnya.
Anwar, salah satu pengasuh dari Yayasan Taman Harapan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak yatim.
"Kami sangat bersyukur atas kegiatan ini. Anak-anak terlihat sangat bahagia. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi berkah bagi semua pihak," ujarnya.
Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pelaku usaha dan komunitas lokal dapat menciptakan momen yang berkesan, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus berbagi kebahagiaan," pungkas Sudarno.
Editor : Asep Juhariyono