get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Ciamis Hadiri Peringatan Haol M. Sirodj dan Milad ke-90 Ponpes Al-Quran Cijantung

Tradisi Cuci Dewa di Kelenteng Hok Tek Bio Ciamis, Doa untuk Kedamaian dan Kemajuan Indonesia

Minggu, 26 Januari 2025 | 19:14 WIB
header img
Tradisi Cuci Dewa di Kelenteng Hok Tek Bio Ciamis, Doa untuk Kedamaian dan Kemajuan Indonesia. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Febrian Valen

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, umat Konghucu dan masyarakat Tionghoa di Ciamis melaksanakan tradisi sakral cuci dewa di Kelenteng Hok Tek Bio pada Minggu (26/1/2025). 

Ritual ini merupakan wujud penghormatan kepada para dewa dan leluhur, sekaligus menjadi simbol harapan untuk kedamaian dan kemajuan bangsa.  

Pada prosesi ini, patung-patung dewa yang biasanya ditempatkan di ruang ibadah dipindahkan dengan penuh kehati-hatian ke meja persembahan. 

Setelah itu, jubah yang membalut patung dilepaskan, dan setiap patung dibersihkan secara cermat menggunakan kuas untuk menghilangkan debu. 

Selanjutnya, patung-patung tersebut dimandikan dengan air yang dicampur kembang dan cairan beraroma wangi.

Setelah ritual pembersihan selesai, patung-patung dikeringkan dengan handuk bersih, dipakaikan kembali jubah mereka, dan ditempatkan kembali di altar.  

Ketua Kelenteng Hok Tek Bio, Hidajat Kuswaja, menjelaskan makna spiritual di balik tradisi ini. 

“Setelah dimandikan, para dewa akan melaporkan kepada yang Maha Kuasa dalam keadaan bersih. Ritual ini menjadi doa kami untuk keamanan, kemajuan, dan kesejahteraan bangsa Indonesia,” jelasnya.  

Tahun ini, bertepatan dengan shio Ular Kayu, seluruh patung dewa di altar atas maupun bawah dibersihkan secara menyeluruh. 

Hidajat juga menekankan bahwa tradisi ini mengandung pesan moral untuk meneladani kebaikan yang diwariskan oleh para leluhur.  

Purwanto, salah satu umat Konghucu yang turut serta, menambahkan bahwa tradisi lain seperti menggantungkan nama di lampion juga dilakukan. 

“Lampion melambangkan penerangan dalam hidup. Banyak umat yang menjadikannya sebagai simbol doa untuk kesehatan, keselamatan, dan kelancaran usaha,” ungkapnya.

Ritual tahunan ini bukan hanya menjaga kelestarian budaya dan spiritualitas, tetapi juga menjadi pengingat untuk membersihkan hati dan pikiran demi kehidupan yang lebih baik. 

Tradisi cuci dewa di Kelenteng Hok Tek Bio terus menjadi simbol kebersamaan umat dalam memanjatkan doa untuk kedamaian dan kemajuan bangsa.  

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut