Dukung Swasembada Pangan 2025, Polres Tasikmalaya Kota Tanam Jagung di Lahan Seluas 11 Hektar

"Lahan di Kawalu ini awalnya direncanakan untuk pembangunan pondok pesantren. Namun, karena pembangunannya belum dimulai, pihak pesantren bersedia menjadikannya lahan pertanian untuk penanaman jagung," jelasnya.
AKBP Moh Faruk berharap program ini dapat diperluas dengan melibatkan lebih banyak stakeholder dan elemen masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung perekonomian lokal.
"Aktivitas pertanian seperti ini tidak hanya membantu menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan pendapatan petani dan menjaga stabilitas harga pangan. Selain itu, ini mempererat sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional," ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Forkopimda Kota Tasikmalaya, TNI-Polri, Plt DKP3 Kota Tasikmalaya, BPBD, Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Tasikmalaya, Polhut, Muspika Kecamatan, para Kapolsek, pemilik lahan, dan masyarakat setempat.
Penanaman jagung ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan cita-cita swasembada pangan yang tidak hanya menjadi agenda nasional, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat di tingkat lokal.
Editor : Asep Juhariyono