TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Siliwangi (Unsil) menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di aula Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Sabtu (11/1/2025).
Acara ini ditujukan kepada ibu-ibu rumah tangga yang memiliki balita dan kader Posyandu setempat.
Revina Ayuniwati, salah satu pemateri dari Unsil, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi anak.
"Kasus stunting di Desa Mandalasari memang tidak sebanyak di dusun-dusun lain seperti Cigurantung, Karyamekar, dan Sagulung. Namun, edukasi tetap perlu dilakukan, terutama mengenai Pemberian Makanan Tambahan (PMT)," ungkap Revina.
Menurutnya, kebiasaan anak-anak di desa ini mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti jajanan yang tinggi MSG dan gula, menjadi salah satu tantangan dalam upaya pencegahan stunting.
Revina mengajak para kader Posyandu untuk lebih kreatif dalam menyediakan PMT.
"Kami melihat, selama ini PMT yang diberikan kepada balita masih sangat terbatas, seperti telur puyuh atau roti yang dibeli. Padahal, banyak bahan lokal yang bisa dimanfaatkan untuk membuat menu PMT yang lebih variatif dan bergizi," jelasnya.
Dalam sesi ini, para kader dilatih untuk menciptakan menu PMT berbasis bahan lokal, seperti umbi-umbian, sayuran, dan ikan, yang mudah didapatkan di desa.
Editor : Asep Juhariyono