TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Keceriaan malam pergantian tahun di Kota Tasikmalaya berubah menjadi tragedi bagi seorang bocah laki-laki berusia empat tahun.
Insiden ini terjadi di Area Taman Kota Tasikmalaya, tepat pada detik-detik pergantian tahun, Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 00.00 WIB.
Bocah malang tersebut mengalami luka parah di jari tangannya setelah kembang api yang dipegangnya meledak di bagian tengah.
Peristiwa ini langsung mengundang perhatian warga yang memadati kawasan tersebut untuk merayakan malam tahun baru.
Dewi (35), seorang pedagang kaki lima yang berada di lokasi kejadian, mengaku menyaksikan momen mengerikan itu.
Ia mengatakan, bocah tersebut tengah digendong oleh ayahnya sambil memegang bagian tengah kembang api.
"Awalnya kembang api itu meledak seperti biasa, tapi ledakan terakhir malah terjadi di bagian tengah yang dipegang oleh anak itu, bukan di atas seperti seharusnya," tutur Dewi.
Akibat ledakan tersebut, jari telunjuk bocah itu terluka parah hingga mengeluarkan darah. Sementara sang ayah yang memegang bagian bawah kembang api hanya mengalami cedera ringan.
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya yang berjaga di lokasi segera bertindak cepat.
Bocah tersebut langsung dilarikan ke RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan medis.
"Korban mengalami luka terbuka di jari telunjuk tangan kirinya dan fraktur pada telapak tangan akibat ledakan. Kondisinya cukup serius, sementara sang ayah tidak mengalami luka yang signifikan," ujar salah seorang petugas PMI.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan orang tua saat menggunakan kembang api, terutama untuk anak-anak.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.
Malam yang seharusnya penuh kegembiraan justru berakhir dengan luka dan trauma.
Semoga bocah tersebut segera pulih, dan kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap bahaya penggunaan kembang api.
Editor : Asep Juhariyono