BANJAR, iNewsTasikmalaya.id– Kota Banjar menghadapi peningkatan signifikan dalam kasus peredaran narkoba sepanjang 2024.
Berdasarkan data yang dirilis Polres Banjar, jumlah pengungkapan kasus narkoba melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, dalam konferensi pers di Mapolres Banjar pada Selasa (31/12/2024), menyampaikan bahwa sepanjang tahun ini pihaknya berhasil mengungkap 18 kasus narkoba, naik drastis dari 9 kasus pada tahun 2023.
Jumlah tersangka yang ditangkap pun bertambah dua kali lipat, dari 20 orang pada tahun lalu menjadi 40 orang pada 2024.
“Dalam pengungkapan tersebut, kami menyita barang bukti yang cukup besar, di antaranya 61,27 gram sabu, 4 butir ekstasi, 4,61 gram ganja, dan 127.854 butir obat keras terbatas (OKT) ilegal,” ungkap AKBP Danny.
Menurut AKBP Danny, lonjakan angka kasus ini mencerminkan dua hal: meningkatnya peredaran narkoba di Kota Banjar dan intensifikasi upaya penegakan hukum oleh aparat kepolisian.
“Kami tidak akan berhenti memutus rantai peredaran narkoba di wilayah ini. Penegakan hukum yang tegas adalah prioritas kami untuk memastikan keamanan masyarakat,” tegasnya.
AKBP Danny juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba. Menurutnya, sinergi antara aparat dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang bebas narkoba.
“Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Partisipasi aktif masyarakat akan sangat membantu upaya kami dalam memerangi kejahatan ini,” ujarnya.
Menghadapi tahun 2025, Polres Banjar merencanakan langkah preventif yang lebih kuat, termasuk edukasi masyarakat tentang bahaya narkoba.
Selain itu, kolaborasi dengan instansi terkait akan ditingkatkan untuk memperkuat efektivitas program pencegahan dan penegakan hukum.
“Kami berkomitmen menjadikan Kota Banjar sebagai wilayah yang bersih dari narkoba. Dengan kerjasama yang solid antara masyarakat, pemerintah, dan kepolisian, kami optimis target ini bisa tercapai,” tutup AKBP Danny.
Editor : Asep Juhariyono