CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Menutup 2024, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan program rehabilitasi dan edukasi bahaya narkoba.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di halaman Kantor BNNK Ciamis pada Selasa (24/12/2024).
Hadir dalam acara ini perwakilan dari Diskominfo Ciamis, Bakesbangpol Ciamis, dan sejumlah awak media.
Kepala BNNK Ciamis, Yaya Suriadijaya, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024 tidak ada kasus narkoba yang berhasil diungkap langsung oleh pihaknya.
Namun, ia menegaskan bahwa ketidakhadiran data pengungkapan tidak berarti wilayah Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran terbebas dari ancaman peredaran narkoba.
“Tahun ini kami fokus pada upaya pencegahan dan pemetaan daerah rawan peredaran narkoba. Kami percaya, tindakan pencegahan dan rehabilitasi jauh lebih efektif dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba,” ujar Yaya.
Yaya memaparkan data bahwa sepanjang tahun 2024, ada 43 tersangka tindak pidana narkotika yang menjalani asesmen terpadu oleh BNNK Ciamis.
Editor : Asep Juhariyono