get app
inews
Aa Text
Read Next : Ade-Iip Klaim Unggul Berdasarkan Real Count Internal di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024

SMK BPN Kota Tasikmalaya Kembali Dikunjungi Perusahaan asal Jepang, Kali ini T-Assist dan Suncare

Kamis, 28 November 2024 | 18:37 WIB
header img
SMK BPN Kota Tasikmalaya Kembali Dikunjungi Perusahaan asal Jepang, Kali ini T-Assist dan Suncare, Jalin Kerja Sama Pekerja Migran. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Perusahaan asal Jepang, T-Assist mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Putera Nusantara (BPN) Kota Tasikmalaya pada Kamis (28/11/2024) pagi.

Selain T-Assist, perusahaan asal Jepang lainnya yakni, Suncare juga turut mengunjungi SMK BPN Kota Tasikmalaya.

Tiga perwakilan dari T-Assist di antaranya Direktur utama Hori Hirkazu, kepala bagian Nojiri Atsuhsi, dan kepala seksi Harada Naoto

dan dua perwakilan dari Suncare Sensei Gifar dan Mori San tiba di SMK BPN Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang. sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka disambut dengan upacara tongkat pora serta penampilan tari, musik angklung, dan gamelan. 

Setelah itu, mereka diberikan kain batik sebagai kenang-kenangan, yang juga bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia kepada tamu asal Jepang tersebut.  

Penanggung jawab Program Pekerja Migran ke Jepang, Nida Hanifah, S.Kep., Gr., menjelaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya SMK BPN Tasikmalaya dalam menjalin kerjasama dengan perusahaan Jepang, terutama dalam bidang pengiriman pekerja migran. 

Nida menambahkan, bahwa ini adalah kunjungan ketiga kalinya dari lerusahaan Jepang yang datang ke SMK BPN setelah SMK BPN dipilih menjadi SMK Pusat keunggulan sektor pekerja migran.

"SMK kami adalah pusat unggulan dalam pelatihan pekerja migran dari berbagai bidang yang akan bekerja di Jepang," ujar Nida.  

Menurut Nida, kunjungan ini merupakan bentuk industri yang dilakukan oleh perusahaan Jepang untuk memantau langsung kondisi SMK BPN Kota Tasikmalaya sebagai pusat pendidikan dan pelatihan pekerja migran. 

Ia juga menyebutkan bahwa tahun lalu mereka memberangkatkan 12 siswa, dan tahun ini sudah ada 24 siswa yang sedang menjalani masa pembelajaran.

"Di kampus 2 kami, ada satu kelas khusus yang terfokus pada pelatihan pekerja migran, sementara di kampus 1 berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan atau training center," jelas Nida.  

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut