Cheka menambahkan, bahwa semangat gotong royong yang tinggi di Kota Tasikmalaya menjadi modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan.
"Selama kita bersama, selama kita gotong royong, yakinlah bahwa sebesar apapun beban akan terasa ringan dan masalah pasti akan terasa kecil," tambahnya.
Di sisi lain, Cheka juga menyampaikan bahwa beberapa program unggulan Kota Tasikmalaya telah berhasil menginspirasi daerah lain.
"Program Musapahah sudah ada di Pangandaran dan Makassar. Wangsit kita juga sudah diadopsi beberapa daerah di Pulau Jawa dan Sulawesi. Bahkan, Bakul Tasik sudah tersebar di se-Bandung Raya," jelasnya.
Cheka menutup pembicaraannya dengan mengatakan bahwa keberhasilan Tasikmalaya dalam beberapa programnya telah memberikan kontribusi positif untuk Indonesia.
"Banyak program kita yang tidak hanya bermanfaat untuk Kota Tasik, tetapi juga untuk seluruh Indonesia," tandasnya.
Setelah apel terakhir, Cheka bersama sang istri mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga besar Pemkot Tasikmalaya. Sementara itu, Kota Tasikmalaya akan dipimpin oleh Asep Sukmana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota.
Editor : Asep Juhariyono