Selamat dari Maut, Begini Kondisi Terakhir Pejabat Disdik Tasikmalaya yang Tertabrak Kereta Api

TASIKMALAYA, iNews.id – Selamat dari maut, beginilah kondisi terakhir Dindin Saepudin (57) pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya yang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu tepatnya di Kampung Warung Sumedang, Desa/Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (10/3/2022).

Korban yang mengendarai minibus Toyota Kijang Inova Z 258 N hanya mengalami luka ringan di bagian kepalanya. Padahal, kondisi mobil yang dikemudikannya mengalami kerusakan yang cukup parah.

Dindin merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) di Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP E Kosasih mengatakan, kecelakaan lalu lintas mobil minibus Toyota Kijang Inova yang tertabrak Kereta Api PLB  299 B (Parsel Selatan) relasi Surabaya - Bandung  7 rangkaian gerbong dengan Nomor Lokomotif CC 2039808 terjadi sekira pukul 05.15 WIB.

Diduga kurang hati-hati saat melintasi rel kereta api dan tidak memperhatikan adanya kereta api yang melaju menuju Bandung, sehingga mobil korban akhirnya tertabrak kereta api.

Mobil korban terlempar hingga beberapa meter dan terguling sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan, samping kiri dan belakang.

“Sopirnya selamat, hanya luka mengalami luka ringan di kepala,” ujar E Kosasih.

Menurut dia, korban sempat dibawa ke Puskesmas Manonjaya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit  (RS) Jasa Kartini Kota Tasikmalaya untuk pemeriksaan kondisi kesehatannya.

“Alhamdulillah korban hanya mengalami luka ringan dan tidak sampai dirawat di rumah sakit,” kata dia.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP bahwa mobil tertabrak kereta api di bagian belakang.

“Mobil korban terdorong dan terguling hingga beberapa meter. Kalau tertabrak bagian tengah mungkin akan lebih parah,” ujar Zezen.

Ia menambahkan, perlintasan kereta api di Jalan Pasir Panjang memang tidak memiliki palang pintu sehingga warga harus hati-hati saat melintasi perlintasan.

“Kami himbau agar selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu,” tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono