get app
inews
Aa Text
Read Next : Rumah Warga di Banjar Rusak Tertimpa Pohon Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

BPBD Tasikmalaya Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, Hindari Berteduh di Bawah Pohon Lapuk

Jum'at, 15 November 2024 | 08:57 WIB
header img
BPBD Tasikmalaya Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, Hindari Berteduh di Bawah Pohon Lapuk. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Beberapa hari terakhir, Kota Tasikmalaya mengalami cuaca ekstrem dengan hujan deras disertai angin kencang yang membawa risiko di sejumlah area.

Menanggapi kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat beraktivitas di luar ruangan.

Peristiwa pohon tumbang akibat angin kencang kembali terjadi di kawasan Komplek Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya, pada Kamis (14/11/2024) siang.

Insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa gerobak PKL, kabel, serta sepeda motor yang tertimpa pohon tumbang di area depan Alun-Alun Dadaha.

Kalak BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengingatkan warga untuk lebih waspada dan menghindari berteduh di bawah pohon yang berisiko, terutama pohon yang tampak lapuk.

"Jika hujan deras dan angin kencang melanda, segera hentikan aktivitas di dekat pohon yang rapuh," ujar Ucu di Dadaha, Kamis sore.

Ucu menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini. Di sisi lain, BPBD telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi, serta mendukung upaya penanganan cepat bila terjadi bencana.

"Kami telah mengeluarkan SK Wali Kota tentang kesiagaan menghadapi cuaca ekstrem, dan Pj Gubernur Jawa Barat juga telah mengeluarkan surat keputusan serupa," jelasnya.

Ucu mengungkapkan bahwa pohon tumbang di Dadaha bukan pertama kali terjadi. Sejak sebelum pandemi Covid-19, BPBD telah mengidentifikasi dan menginventarisasi pohon-pohon yang berpotensi tumbang di wilayah tersebut.

BPBD juga telah menyarankan dinas terkait untuk melakukan pemangkasan atau peremajaan pada pohon-pohon berisiko.

"Kami sudah meminta dinas teknis untuk segera meremajakan pohon-pohon yang rentan tumbang. Langkah ini penting agar kami dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutupnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut