get app
inews
Aa Text
Read Next : Budi Waluya Resmi Menjabat sebagai Pj Bupati Ciamis Gantikan Engkus Sutisna

Dorong Inovasi Digital, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Ajak Pemda Terapkan Blockchain

Kamis, 07 November 2024 | 14:23 WIB
header img
Dorong Inovasi Digital, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Ajak Pemda Terapkan Blockchain. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengajak seluruh pemerintah daerah di Jawa Barat untuk mengadopsi teknologi blockchain guna meningkatkan keamanan data dan pelayanan publik. 

Bey berharap langkah ini dapat mendorong keterbukaan informasi dan penyederhanaan layanan pemerintahan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Kami ingin setiap pemerintah daerah di Jabar semakin percaya diri dalam memanfaatkan teknologi blockchain, yang akan mendukung keterbukaan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mempermudah proses perizinan,” kata Bey dalam sambutannya di acara Local Government Blockchain Forum dan Festival 2024 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis (7/11/2024).

Acara yang diadakan atas kerja sama Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat dan Indonesia Blockchain Society ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan pemerintah pusat, BUMN, BUMD, pelaku industri, hingga akademisi.

Forum ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat blockchain dan mendorong penerapannya dalam pemerintahan sebagai solusi untuk meningkatkan keamanan dan transparansi data. 

Bey menyebutkan bahwa teknologi ini dapat digunakan di berbagai layanan publik, seperti pembayaran pajak, aplikasi Sapawarga, sistem perizinan, hingga pengelolaan anggaran daerah.

“Blockchain dapat diimplementasikan pada semua jenis layanan publik, seperti data pensiun, transparansi anggaran, aplikasi Sapawarga, pembayaran pajak, dan lainnya. Teknologi ini menjamin keamanan data,” jelasnya.

Penerapan blockchain di seluruh pemerintah daerah di Jawa Barat dianggap sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi era disrupsi digital, mengingat provinsi ini selalu terdepan dalam inovasi teknologi.

“Jawa Barat harus tetap memimpin dalam inovasi digital. Kita tidak boleh tertinggal dalam teknologi ini,” ujar Bey.

Walaupun blockchain bukan teknologi baru di Indonesia, Bey menekankan bahwa penggunaannya dalam pemerintahan masih tergolong baru. 

Melalui forum ini, ia berharap para pemimpin daerah memahami prinsip dasar dan potensi teknologi blockchain untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan aman.

“Blockchain memang bukan hal baru, tapi bagi pemerintahan, ini masih tergolong teknologi baru. Yang terpenting adalah para kepala daerah dan pejabat eselon II memahami dasar-dasarnya,” ungkapnya.

Dengan inisiatif ini, Bey optimis bahwa Jawa Barat akan menjadi pionir dalam penerapan teknologi blockchain di sektor pemerintahan di Indonesia, membawa perubahan positif bagi tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan terpercaya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut