TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ayah dari H (11), pelajar SD kelas 5 yang hilang terseret arus saluran irigasi Sungai Citanduy di Kampung Batu Bangkong, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, mengungkapkan bahwa dirinya sudah memperingatkan anaknya untuk tidak ikut berenang.
Sayangnya, H tetap ikut dalam kegiatan tersebut sebelum akhirnya tersedot dan hanyut pada Minggu (3/11/2024) siang.
Odong Abdul Latif, ayah dari H, menyampaikan hal tersebut saat menyaksikan proses pencarian anaknya di lokasi kejadian.
"Sejak awal saya sudah memperingatkan, sudah bilang jangan ikut berenang. Tapi inilah yang terjadi," ujar Odong di tengah pencarian.
Menurut penuturan Odong, putranya berangkat dari rumah untuk mengikuti kegiatan mabit setelah melaksanakan shalat ashar.
"Anak saya berangkat selepas ashar. Sementara kami sebagai orang tua dini hari pukul 03.00 WIB berziarah ke Cirebon, dan saat sampai di sana kami baru mendapat kabar tentang kejadian ini," terangnya.
Meski penuh rasa duka, Odong mengaku ikhlas dan tidak menyalahkan siapa pun atas insiden ini. "Kami yakin ini adalah ketetapan Allah SWT.
Semoga keluarga kami diberi kekuatan oleh Allah dan anak kami bisa segera ditemukan," tutupnya penuh harap.
Editor : Asep Juhariyono