Selain memanjakan pengunjung dengan program diskon, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya taat pajak. Diskon dan program pemutihan pajak tersebut berlaku sepanjang Oktober dan November.
"Pameran ini juga memiliki dampak positif yang luas, terutama bagi masyarakat Tasikmalaya. Pamor Priangan ini merupakan volume pertama dan akan ada edisi berikutnya untuk memperkuat sektor mobil dan motor di Tasikmalaya," tambahnya.
Dedi berharap acara semacam ini dapat rutin diadakan guna mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat, dan memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan.
"Dengan target Pendapatan Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp9,2 triliun, kami berharap pencapaian ini dapat terpenuhi hingga akhir tahun. Kami optimis acara ini juga memberikan dampak positif bagi sektor kuliner dan lainnya," pungkas Dedi.
Editor : Asep Juhariyono