Yedi menambahkan bahwa pembangunan exit tol akan memberikan manfaat besar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tasikmalaya.
Selain itu, harga tanah di sekitar jalur tol juga diperkirakan akan mengalami kenaikan yang signifikan, sehingga memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal.
"Exit tol akan menjadi pendorong utama bagi perkembangan UMKM. Dengan adanya akses yang lebih mudah, para pelaku usaha lokal akan semakin berkembang, dan harga tanah di sekitarnya pun akan ikut naik. Ini menjadi daya tarik bagi investor untuk masuk dan berinvestasi di Tasikmalaya," jelas Yedi.
Yedi menegaskan, bahwa Tasikmalaya memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan, baik dari sektor pariwisata, perdagangan, maupun industri.
Untuk itu, pemerintah daerah berharap dengan adanya infrastruktur yang memadai, investor akan tertarik untuk menanamkan modal di Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) tingkat kabupaten dan provinsi untuk mendapatkan dukungan terkait percepatan pembangunan di Tasikmalaya," tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono