Cheka menambahkan, bahwa adaptasi dengan para bawahan juga menjadi aspek penting bagi Sekda yang baru. Bagi yang sudah lama bekerja di lingkup pemerintahan, adaptasi mungkin lebih mudah. Namun bagi yang baru, tentu tantangannya akan lebih besar.
"Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Sekda harus bisa bekerja sama secara efektif dengan DPRD, karena segala hal teknis terkait anggaran berada di bawah wewenang Sekda," tambahnya.
Meski terdapat permintaan untuk menunda proses seleksi terbuka ini, Cheka memastikan bahwa proses tetap akan berjalan sesuai jadwal. Ia juga mengingatkan agar tidak ada kepentingan politis yang mencampuri proses ini, terutama di masa Pilkada yang krusial.
"Kami akan mengawasi agar tidak ada muatan politis dalam seleksi ini. Proses ini harus berjalan secara adil dan transparan," tegasnya.
Berikut adalah nama-nama kandidat yang telah mendaftar dalam seleksi terbuka untuk posisi Sekda Kota Tasikmalaya:
1. Asep Goparullah
Saat ini menjabat sebagai Pj Sekda sekaligus Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tasikmalaya.
2. Iwan Kurniawan
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya.
3. Maman R. Setiadi
Saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Pemhukpol).
4. Hj. Eli Suminar
Menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan di Pemkot Tasikmalaya.
5. Ade Hendar
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tasikmalaya.
6. Dr. H. Kurniawan
Pelamar dari luar kota yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, dan Umum di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Proses seleksi ini diharapkan mampu melahirkan sekda yang kompeten dan mampu bekerja sama dengan baik demi kemajuan Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono