Desa Cijulang Ciamis Salurkan Bantuan Makanan Tambahan untuk Wujudkan Zero Stunting 2025

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, berkomitmen mendukung program nasional Zero Stunting dengan menggelar penyaluran makanan tambahan bagi keluarga yang berisiko mengalami stunting.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (12/10/2024) sebagai bagian dari upaya desa untuk menurunkan angka stunting secara signifikan hingga mencapai nol pada tahun 2025.

Kepala Desa Cijulang, Endang Hidayat, menyatakan bahwa program ini didanai dari alokasi dana desa tahap kedua. Bantuan yang disalurkan meliputi susu SGM untuk berbagai kategori, seperti bayi usia 0-6 bulan, 6-12 bulan, balita di atas satu tahun, serta susu untuk ibu hamil dan menyusui.

"Penyaluran makanan tambahan ini ditujukan untuk keluarga yang berisiko stunting, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di bawah usia dua tahun. Total penerima manfaat adalah 180 orang, yang terdiri dari 30 ibu hamil, 22 ibu menyusui, dan 128 balita," jelas Endang.

Ia menekankan bahwa stunting merupakan isu nasional yang serius dan membutuhkan pendekatan komprehensif untuk pencegahan dan penanganannya. 

Program penyaluran makanan tambahan ini merupakan langkah konkret untuk mempercepat penurunan angka stunting di Desa Cijulang.

"Harapan kami, dengan pelaksanaan program ini secara konsisten, Desa Cijulang dapat mencapai target zero stunting pada tahun 2025," lanjutnya.

Desa Cijulang optimistis bahwa program ini akan memberikan dampak positif dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat dan kuat. 

Endang berharap program ini dapat berkelanjutan dan terus mendapatkan dukungan agar visi bebas stunting di desa tersebut bisa terwujud.

"Kami yakin langkah-langkah ini akan memberikan perubahan besar, tidak hanya untuk kesehatan masyarakat saat ini, tetapi juga untuk masa depan anak-anak Desa Cijulang," pungkas Endang.

Dengan pelaksanaan program ini, Desa Cijulang menunjukkan komitmennya untuk mendukung kesehatan masyarakat dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus.

Editor : Asep Juhariyono