Polisi Olah TKP Kasus Ganjal ATM di Tasikmalaya, Temukan Tusuk Gigi Sebagai Barang Bukti

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tim Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama Polsek Mangkubumi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus ganjal ATM, pada Selasa (1/10/2024). 

Dalam penyelidikan di lokasi kejadian, tim polisi yang didampingi pihak vendor mesin ATM BCA menemukan potongan tusuk gigi yang diselipkan di slot tempat memasukkan kartu ATM, yang diduga digunakan pelaku untuk mengganjal kartu ATM. 

Baca Juga

Polisi Gelar Olah TKP Kebakaran Mobil di SPBU Eor Tasikmalaya

Bukti ini menjadi kunci dalam upaya mengungkap modus operandi komplotan tersebut.

Selain menemukan barang bukti, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi guna memperjelas identitas pelaku.

 Beberapa saksi dan petugas ATM pun dimintai keterangan untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga

Pengendara Motor Luka Parah di Jalan Padasuka Tasikmalaya, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, menyatakan bahwa olah TKP ini merupakan langkah awal dari serangkaian upaya untuk mengusut tuntas kasus ganjal ATM ini.

"Saat ini Tim Unit Inafis Satreskrim dan Polsek Mangkubumi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian," ungkap Ipda Jajang.

Ia menambahkan, bahwa pihak kepolisian berhasil menangkap tiga dari enam tersangka yang terlibat dalam aksi kejahatan ini.

Baca Juga

Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota Lakukan Olah TKP Pembobolan Minimarket di Kadipaten

"Alhamdulillah, tiga pelaku sudah berhasil diamankan. Sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran, dan kami berharap seluruh komplotan segera tertangkap," tutupnya.

Kasus ganjal ATM ini terus menjadi perhatian masyarakat, mengingat modusnya yang merugikan banyak nasabah bank. 

Polisi mengimbau warga untuk tetap waspada dan melaporkan segera jika menemukan hal mencurigakan di sekitar mesin ATM.

Baca Juga

Pasca Kebakaran SDN 2 Kujang, Tim Inafis Polres Ciamis Lakukan Penyelidikan

Editor : Asep Juhariyono