Selain itu, KPAD Kota Tasikmalaya akan menggelar kampanye pencegahan agar masyarakat lebih peka dalam mendeteksi perilaku anak yang berpotensi menjerumuskan mereka ke hal-hal negatif.
“Banyak faktor yang bisa membuat anak berhadapan dengan hukum, mulai dari pola asuh yang tidak memadai hingga lingkungan yang kurang mendukung tumbuh kembang mereka. Hal ini bisa berdampak buruk pada mental dan karakter anak,” kata Rina.
Untuk itu, Rina menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak. Ia berharap ke depan, kampanye ini dapat menjangkau lebih banyak sekolah dan komunitas.
“Kami akan terus bekerja sama dengan kepala sekolah, terutama di madrasah, untuk menyebarkan pesan ini secara luas. Langkah ini adalah bagian dari upaya kami untuk melindungi anak-anak di Kota Tasikmalaya dari tindakan kekerasan,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono