Sementara itu, calon wali kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan, yang hadir bersama pasangannya, Dede Muharram, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang terus mengalir menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024.
“Ini adalah hadiah luar biasa bagi kami berdua dalam upaya meyakinkan masyarakat menjelang Pilkada 2024. Kami bersyukur atas dukungan dari ratusan santri, perwakilan pondok pesantren, ulama, dan ustaz yang hadir di sini,” ujar Ivan kepada wartawan.
Ivan juga menyoroti pentingnya peran pesantren dan madrasah dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia di Kota Tasikmalaya. Ia menekankan bahwa kesejahteraan bukan hanya soal fisik, tetapi juga kesejahteraan lahir dan batin.
“Kota Tasikmalaya memiliki banyak pesantren dan sekitar 40 ribu santri, serta madrasah yang bertugas membina umat. Ini adalah modal penting untuk membangun kota. Kesejahteraan itu bukan hanya fisik, tetapi juga lahir dan batin,” jelasnya.
Ivan berkomitmen untuk mendukung pondok pesantren, madrasah, serta meningkatkan kesejahteraan guru-guru, kiai, dan ulama melalui sinergi antara ulama dan umara (pemerintah).
“Tentu kami berkomitmen untuk mendukung keberadaan pesantren, madrasah, dan para guru. Kami juga akan merealisasikan visi seiring dengan langkah ulama dan umara, karena jika keduanya berjalan bersama, insya Allah umat akan sejahtera,” tambahnya.
Ivan dan Dede juga menegaskan komitmen mereka untuk menaikkan insentif bagi para guru madrasah, dengan menyempurnakan database dan mengidentifikasi kebutuhan insentif secara jelas.
“Kami sudah berdiskusi dengan BKPRMI dan pondok pesantren, serta akan memperjelas data base untuk memastikan insentif bagi para guru madrasah dapat terealisasi dengan baik,” pungkas Ivan
Editor : Asep Juhariyono