Irma, yang tinggal bersama dua anaknya, memilih untuk tidak merespons teror tersebut karena khawatir akan keselamatan keluarganya.
"Saya tidak menggubrisnya karena takut, apalagi hanya tinggal bertiga dengan anak-anak," ujarnya.
Setelah kejadian itu, Irma langsung melaporkannya kepada warga yang sedang ronda malam dan ketua RT setempat.
"Kejadian ini membuat cemas, jadi saya laporkan kepada warga yang ronda dan RT," tambahnya.
Irma berharap oknum pelaku segera tertangkap agar tidak lagi meresahkan warga lain.
"Saya berharap pelakunya segera tertangkap agar tidak membuat resah lagi," harapnya.
Hari ini, warga yang merasa resah berkumpul di balai desa untuk mencari solusi dan mendapatkan klarifikasi dari pihak berwenang.
"Tadi ada arahan dan himbauan dari Pak Kapolsek dan pihak kecamatan, jadi kami merasa lebih tenang," tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono