Batalyon D Pelopor SatBrimob Polda Jabar Kembangkan Pepaya California Dukung Ketahanan Pangan

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Kelompok Tani di Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, mengembangkan sektor pertanian dengan menanam pepaya California sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Bripka Roni, penanggung jawab lapangan, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan upaya Batalyon D Pelopor SatBrimob Polda Jabar dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

“Pengembangan sektor pertanian pepaya California ini adalah salah satu bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan di wilayah kerja kami, khususnya bersama Kelompok Tani Desa Ancol,” ujar Bripka Roni, Selasa (10/9/2024) pagi.

Lahan yang digunakan untuk menanam pepaya California adalah area milik Mako Batalyon D SatBrimob Polda Jabar. Menurut Bripka Roni, proses penanaman pepaya California biasanya memakan waktu sekitar enam bulan, dengan masa panen yang dimulai pada bulan ketujuh.

“Luas lahan yang digunakan sekitar satu hektar. Kami juga menyediakan bibit pepaya California dan pupuk untuk menunjang proses penanaman hingga panen. Alhamdulillah, saat ini kami sudah melakukan panen sebanyak 10 kali sejak proses penanaman dimulai tahun lalu,” jelasnya.

Roni menambahkan bahwa panen dilakukan setiap minggu dengan hasil rata-rata mencapai 1,2 ton. “Selain pepaya California, kami juga menanam cabai. Kami bahkan berencana untuk menanam pohon durian berbagai jenis, yang semuanya dikelola oleh Kelompok Tani,” lanjutnya.

“Kami hanya menyediakan bibit, pupuk, dan lahan, sementara proses panen hingga penjualan dikelola oleh Kelompok Tani dengan sistem bagi hasil,” tambahnya.

Bripka Roni berharap, program ketahanan pangan ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, terutama yang berada di Desa Ancol. “Kegiatan ini merupakan yang pertama sejak program ketahanan pangan dimulai,” tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono