JAKARTA, iNewstasikmalaya.id – Sebagai bagian dari komitmennya terhadap inovasi, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggelar 'Banking AI Day,' sebuah forum terdepan yang bertujuan untuk membentuk masa depan perbankan di Indonesia melalui kekuatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Acara ini dirancang untuk menginspirasi, melibatkan, dan mendorong inovasi, sekaligus memosisikan Indonesia sebagai pemain utama dalam komunitas AI global.
Acara ini melibatkan berbagai pihak penting, termasuk Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta lembaga keuangan terkemuka seperti Bank Central Asia, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
Hal ini menunjukkan peran strategis AI dalam meningkatkan daya saing serta kesiapan sektor keuangan Indonesia di masa depan.
Banking AI Day berfungsi sebagai platform dinamis bagi para pemimpin, mulai dari pemerintahan, pemangku kepentingan industri, hingga pembuat kebijakan, untuk bersama-sama mengeksplorasi potensi besar AI dalam merevolusi sektor perbankan.
Forum ini menekankan pentingnya adopsi AI di seluruh industri perbankan dan layanan keuangan, dengan fokus pada kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keamanan data, mempercepat adopsi teknologi, dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan.
Dengan mengintegrasikan AI ke dalam proses bisnis inti, lembaga keuangan di Indonesia dapat memanfaatkan potensi ekonomi digital yang terus berkembang, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta memastikan layanan yang lebih aman, efisien, dan berfokus pada kebutuhan pelanggan.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ASEAN.
Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti AI, komputasi awan (cloud computing), dan blockchain, lembaga keuangan di Indonesia dapat memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan hemat biaya.
"Inisiatif seperti Banking AI Day sangat penting untuk mempercepat langkah kami dan memastikan bahwa sektor keuangan Indonesia tetap kompetitif di tingkat global," ujar Destry pada Senin (9/9/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Dennis Ang, Direktur Senior Bisnis Perusahaan untuk Wilayah ASEAN dan ANZ di NVIDIA, mengungkapkan bahwa NVIDIA bekerja sama dengan IOH untuk menghadirkan AI berdaulat dan komputasi terakselerasi ke sektor keuangan Indonesia.
"Dengan GPU Merdeka yang didukung oleh NVIDIA AI, lembaga keuangan Indonesia dapat mencapai efisiensi, keamanan, dan inovasi yang lebih baik, sambil tetap memiliki kendali atas masa depan digital mereka," kata Dennis Ang.
Vikram Sinha, Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa tujuan utama IOH adalah memberdayakan Indonesia.
Menurutnya, Banking AI Day merupakan bukti nyata dari komitmen IOH untuk mengubah sektor perbankan menjadi salah satu pilar utama pengembangan ekonomi Indonesia.
"Dengan AI di genggaman, kami yakin dapat membuka peluang tanpa batas, mendorong Indonesia menuju pencapaian Visi Indonesia Emas 2045. Kami juga bangga memimpin upaya membawa kedaulatan AI ke Indonesia, mengarahkan bangsa ini menuju kemandirian dalam ranah digital dan teknologi," ucap Vikram.
Indosat tidak hanya memimpin transformasi ini melalui acara Banking AI Day, tetapi juga melalui ekosistem teknologi komprehensifnya. Ini termasuk Pusat Data canggih oleh BDx Indonesia, yang memiliki total kapasitas IT lebih dari 150MW di sepuluh fasilitas kolokasi netral operator di Indonesia.
Selain itu, Lintasarta akan menghadirkan 'AI Factory' ke dalam ekosistem ini melalui GPU Merdeka yang didukung oleh NVIDIA, sebagai cloud AI berdaulat terdepan, serta berbagai inisiatif berbasis AI lainnya.
"Indosat tidak hanya memimpin transformasi 'TechCo' berbasis AI, tetapi juga memberdayakan ekosistem startup Indonesia yang dinamis," tambah Vikram.
Dengan mendorong inovasi, meningkatkan keamanan data, dan mengembangkan talenta lokal, Indosat berkontribusi menciptakan masa depan di mana startup dan lembaga keuangan Indonesia dapat berkembang di tengah persaingan global dalam bidang AI.
Editor : Asep Juhariyono