CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Harga daging ayam ras broiler (BR) di Pasar Manis Ciamis mengalami penurunan yang signifikan dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, harga daging ayam potong BR berada dikisaran Rp42 ribu per kilogram (kg) kini turun menjadi Rp37 ribu per kg. Turun Rp5 ribu per kg.
Seorang pedagang daging ayam di Blok A Pasar Manis Ciamis, Maman Danu, mengatakan, penurunan harga ini sudah terjadi sejak seminggu lalu.
"Harga daging ayam BR memang sudah turun dari Rp42 ribu menjadi Rp37 ribu per kg, dan sudah bertahan selama seminggu," kata Maman, Sabtu (31/8/2024).
Menurut Maman, penurunan harga daging ayam ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan di pasar, sementara permintaan dari pembeli relatif stagnan.
"Stok ayam saat ini memang sedang melimpah, tapi jumlah pembeli tidak mengalami peningkatan yang signifikan," ucapnya.
Penurunan harga daging ayam di tingkat pasar ini juga terkait dengan penurunan harga ayam hidup (livebird) jenis BR di kalangan peternak.
Sekretaris Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP), Kuswara Suwarman, menjelaskan, harga ayam BR di kandang telah mengalami penurunan yang cukup tajam.
Pada Minggu (25/8/2024), harga ayam BR hidup di tingkat peternak di wilayah Ciamis, Tasikmalaya, dan Banjar masih berkisar antara Rp17 ribu hingga Rp18,5 ribu per kg.
Namun, pada Kamis (29/8/2024), harga tersebut sudah turun lebih jauh hingga mencapai Rp15,5 ribu hingga Rp17 ribu per kg. Penurunan harga ini membuat para peternak merugi, mengingat biaya produksi atau break-even point (BEP) di tingkat peternak berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp21 ribu per kg.
"Turunnya harga BR di kandang menyebabkan kerugian bagi peternak karena biaya produksi, termasuk harga DOC (day old chick) yang mencapai Rp6,5 ribu per ekor dan harga pakan yang berkisar Rp9 ribu per kg, masih tinggi," jelas Kuswara.
Dengan harga daging ayam yang terus turun, para peternak berharap ada langkah-langkah strategis yang dapat membantu menstabilkan harga di pasaran agar mereka tidak terus merugi.
Editor : Asep Juhariyono