TIM PPM FEB Unsil Tasikmalaya Gelar Literasi Keuangan Kepada Kalangan Pelajar di SMK Al-Ikhwan

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tim PPM FEB Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya menggelar literasi keuangan kepada puluhan pelajar SMK Al Ikhwan, Jumat (30/8/2024).

Kegiatan yang mengusung tema Membuka Akses Generasi Zilenial dengan Meningkatkan Literasi dan Keterampilan Investasi Melalui Pembentukan Galeri Investasi ini dilaksanakan di Aula rapat SMK Al Ikhwan Tasikmaya, Kecamatan Cibeureum.

Baca Juga

24 Calon Asesor Ikuti Pelatihan Kompetensi dan Asesmen yang Digelar LSP P1 Unsil Tasikmalaya

Adapun, Tim PPM FEB Unsil Tasikmalaya itu diketuai oleh Dian Kurniawan, SE, M.Si, dan anggotanya seperti Aneu Kurniawati SE, M.Si, H.Asep Budiman SE, MP, Hj.Elis Listiana Mulyani SE, MM, Annas Syams Rizal Fahmi SE.i, dan Iwan Ridwan Faturochman, SH, MH.

Tampil sebagai pemateri dalam kegiatan itu adalah Analis junior PEPK dan LMS OJK Tasikmalaya Gina Giyani, Director PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Reza Priyambada, dan KP BEI Jawa Barat Errin Nur Rahmayanti.

Ketua Tim PPM FEB Unsil Tasikmalaya Dian Kurniawan, SE, M.Si menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi. 

Baca Juga

FEB Unsil Tasikmalaya Dorong Pembentukan Galeri Investasi Digital di FEBI IAIT

Dirinya pun menerangkan, kegiatan tersebut sengaja digelar untuk mengedukasi pelajar sejak dini terkait industri keuangan yang kini sudah menyasar ke generasi zenial maupun milenial.

"Karena kita tidak menutup mata jika pinjol dan judol sudah menyasar kalangan pelajar. mereka tergerak mencoba judo hingga pinjol karena terpengaruh teman di lingkungannya," kata Dian.

Sehingga, Dian menambahkan, hal itu bisa kemungkinan menjadi kebiasaaan dan kadang menyuakinya. Bahkan tak sedikit pelajar yang tergoda untuk melakukam transaksi pinjol.

Baca Juga

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Unsil Tasikmalaya dan IAIT Tanda Tangani MoU

Dengan demikian, menurut Dian, Karena bila sudah terbiasa mengakses pinjaman online untuk mendukung judi online, maka hal itu diyakini akan jadi beban orang tua. Makanya di SMK Al-Ikhwan juga dibentuk Galeri Edukasi. 

"Sangat penting guna membuka akses informasi untuk berkonsultasi terkait literasi keuangan di saat saat ini laju perkembangan informasi dan teknologi tak bisa diredam," ucapnya.

"Kalau tak dibekali literasi dan edukasi keuangan sejak dini, kami khawatir kebiasaan judi online dan pinjaman online itu jadi habit atau kebiasaan yang berbahaya untuk masa depan mereka. Nah melalui PPM ini, kita coba beri pemahaman dan pengetahuan terkait produk perbankan atau investasi yang legal serta bahayanya Seperi apa," sambungnya.

Baca Juga

Ini Cara Dosen Unsil dan Unper Tasikmalaya Atasi Masalah Anemia di Desa Santanamekar

Guna mendukung semua itu tim PPM juga menggandeng Galeri Investasi FEB Unsil, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bursa Efek Indonesia Jabar (BEI) serta PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.

Sementara, Director PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Reza Priyambada mengungkapkan, produk kuangan di kalangan pelajar masih sangat minim.

"Di tengah perkembangam zaman yang begitu kuat, peluang mereka terpapar pinjol atau judol sangat mungkin terjadi.Hal itu tentu jadi alarm bahaya dan upaya Tim PPM FEB Unsil menggelar literasi ini sangat baik," ucap Reza.

Baca Juga

Cegah Stunting, Tim PPM Dosen Prodi Gizi FIK dan FAI Unsil Tasikmalaya Edukasi dan Pelatihan MP-ASI

Dirinya pun memiliki komitmen dan tertarik untuk menguatkan literasi keuangan baik dari sisi sosialisasi dan literasi terkait pasar modal sejak dini kepada pelajar.

"Semakin dini mereka mengenal lini usaha segmen itu, tentunya akan menjadi bekal untuk mereka menangkap peluang untuk berinvetasi dikemudian hari lebih terbuka," paparnya.

Kepala SMK Al Ikhwan, Dessy Syam F.E., S.Pd., M.Pd menyampaikan rasa syukurnya atas ilmu yang diberikan Tim PPM FEB Unsil Tasikmalaya kepada para pelajar yang ada di sekolahnya itu. 

Dikatakan dia, sebelum dengan FEB, pernah ada juga kegiatan penguatan kompetensi yang dilakukan dosen Unsil.

"Sebelumnya literasi keuangan, kita juga sempat bimbingan terkait publik speaking dan lainnya sehingga para pelajar memiliki kompetensi tambahan sebagai bekal berharga bagi mereka ketika lulus atau melanjutkan kuliah, mereka tinggal menperdalamnya," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono