"Alhamdulilah setelah melalui lika-liku yang panjang dan luar biasa akhirnya kami berdua bisa mendaftar ke KPU. Kami berharap perjuangan ini bisa sampai nanti mengantarkan kami menjadi Walkot dan Wawalkot Tasikmalaya," ucap Nurhayati.
Dirinya pun memiliki tekad untuk mencatatkam sejarah dengan menjadi wanita pertama yang menjadi Walkot Tasikmalaya.
"Kehadiran saya sebagai calon Walkot wanita pertama. Ini hadiah bagi kaum hawa hebat di Kota Tasikmalaya. Mari bersatu untuk menangkan Pilkada 2024. Kita harus buktikan bahwa perempuan juga bisa," ungkapnya.
Adapun, dirinya bersama pasangannga memiliki keinginan, bahwa setiap anak di Kota Tasikmalaya harus mendapatkan pendidikan yang layak, layanan kesehatan bisa diakses oleh semua kalangan.
"Serta pengangguran bisa ditekan dan lapangan kerja diperluas untuk seluruh warga Kota Tasikmalaya. Umkm harus kita dukung, insfrastrukruk harus kita perbaiki. Dan kita harus bersama sama mengetaskan kemiskinan demi kesejahteran kita bersama," terang dia.
Di sisi lain, Nurhayati menambahkan, bahwa terkait dinamika yang terjadi di tubuh partai berlambang ka'bah menjelang Pilkada 2024 sudah selesai ketika DPP memberikan SK kepada dirinya. Dia pun menegaskan PPP Kota Tasikmalaya tetap solid untuk memenangkan Pilkada ini.
Selain itu dia juga meminta agar calon lain yang masih menyertakan logo PPP untuk segera dicabut. Karena PPP sudah jelas mengusung dirinya.
"Bisa dilihat sendiri semua elemen PPP Kota Tasikmalaya hadir, ini menunjukkan PPP di Kota Tasikmalaya solid. Kami imbau kepada calon lain yang masih menyertakan logo PPP untuk segera diturunkan, karena PPP sudah jelas mengusung Nurhayati - Muslim," tegas dia.
Sementara itu Muslim memamerkan kartu program yang akan diberikan kepada masyarakat jika mereka terpilih.
"Kami akan meluncurkan program Kartu Sehati. Ini menjadi program kesehatan dan pengentasan stunting di Kota Tasikmalaya, dengan cara memberikan jaminan gizi bagi ibu hamil," kata Muslim.
Editor : Asep Juhariyono