TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Warga RT 09, RW 07, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) dengan cara yang unik pada Minggu (25/8/2024) malam.
Mereka menggelar tabligh akbar dan doa bersama di atas ring tinju, menciptakan suasana perayaan kemerdekaan yang berbeda dari biasanya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh pemuda dan warga setempat sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia.
Tabligh akbar tersebut diadakan di atas ring tinju, sementara jamaah duduk beralaskan karpet dan tikar di lapangan mini soccer atau futsal yang berada di tempat yang sama.
Panitia kegiatan sekaligus pemilik ring tinju dan lapangan mini soccer, H. Iman Hidayat, menjelaskan, bahwa acara ini bertujuan untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia.
"Kami ingin merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan cara yang berbeda. Warga dapat berkumpul di sini untuk mengenang dan mensyukuri perjuangan para pahlawan," kata Iman.
Ia menambahkan, bahwa penggunaan ring tinju dan lapangan mini soccer sebagai tempat pelaksanaan tabligh akbar ini merupakan upaya untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah ada.
"Daripada harus memasang panggung dan menyewa tenda, lebih baik kita gunakan fasilitas yang ada di sini secara gratis untuk warga," ujarnya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Asep Haryadi dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Asobariyah, Argasari, mengajak warga untuk selalu bersyukur atas kemerdekaan Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Ia juga mengingatkan pentingnya mendoakan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa.
"Pada momen Hari Kemerdekaan ini, mari kita bersama-sama berdoa untuk kemajuan bangsa Indonesia. Jangan lupa bersyukur karena kita telah merdeka, hasil perjuangan para pahlawan," tutur Ustaz Asep.
Selain tabligh akbar, acara tersebut juga dimeriahkan dengan lantunan lagu-lagu Islami oleh para ibu-ibu setempat. Kegiatan ini ditutup dengan makan bersama secara prasmanan, menciptakan kebersamaan dan keakraban di antara warga.
Editor : Asep Juhariyono