TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Malam perayaan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Kampung Pasanggrahan, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (18/8/2024), diwarnai dengan pentas seni pencak silat yang menarik perhatian ribuan warga.
Pentas seni ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Muda Mudi Kampung Pasanggrahan (IM2KP), dengan tujuan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, yaitu seni bela diri pencak silat.
Sebanyak 30 peserta pencak silat dari perguruan Pusaka Rajawali Sakti, Kecamatan Kawalu, tampil memukau dengan berbagai gerakan yang memadukan kekuatan, kecepatan, dan kelincahan, membuat penonton terpukau.
Para peserta yang mengenakan pakaian tradisional pangsi dengan lincah memperagakan berbagai jurus, hasil latihan keras di perguruan mereka. Warga yang hadir tampak antusias menyaksikan aksi-aksi memukau yang ditampilkan oleh para pendekar muda ini.
Ketua pelaksana acara dari IM2KP, Imron Rosadi, menjelaskan bahwa pentas seni pencak silat sengaja dihadirkan sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia.
“Kami ingin agar masyarakat, terutama generasi muda, tidak melupakan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa. Malam ini terbukti, ribuan warga hadir menyaksikan. Kami berharap ini bisa memotivasi para orang tua untuk mendorong anak-anak mereka menjadi atlet pencak silat,” ujar Imron.
Ia menambahkan, bahwa pencak silat saat ini sudah berkembang pesat, tidak hanya dicintai oleh masyarakat lokal, tetapi juga telah dikenal di kancah internasional. Bahkan, seni bela diri asal Indonesia ini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang internasional.
“Banyak atlet pencak silat Indonesia yang sudah mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia. Kami berharap, generasi muda di sini bisa mengikuti jejak mereka,” tambahnya. Imron juga menyebut bahwa di Pusaka Rajawali Sakti, tiga warga Kampung Pasanggrahan aktif berlatih pencak silat.
Pentas seni pencak silat ini menjadi salah satu acara puncak dalam peringatan HUT ke-79 RI di Kampung Pasanggrahan. Menurut Imron, kegiatan ini adalah malam kedua dalam rangkaian acara perayaan kemerdekaan.
“Kami masih punya acara penutup yang tidak kalah meriah, yaitu Tabligh Akbar, yang akan digelar pada Senin malam,” tutupnya.
Dengan adanya pentas seni pencak silat ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mencintai budaya dan warisan leluhur serta menjadikannya bagian dari identitas nasional yang harus dijaga dan dilestarikan.
Editor : Asep Juhariyono