Semarak Pentas Seni Anak-Anak di Kampung Pasanggrahan Sambut HUT ke-79 RI

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ikatan Muda Mudi Kampung Pasanggrahan (IMK2K) Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, menggelar acara pentas seni pada Sabtu malam (17/8/2024). Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi anak-anak setempat untuk menampilkan bakat mereka, terutama dalam seni tari.

Sebanyak 10 grup tari yang mayoritas pesertanya adalah anak-anak, tampil percaya diri di hadapan ribuan penonton yang hadir. Masing-masing grup, terdiri dari lima anak, menampilkan tarian dengan gerakan yang serasi dan penuh semangat. Sorak-sorai dan tepuk tangan penonton semakin menyemarakkan suasana, menjadikan malam itu penuh keceriaan.

Baca Juga

Pentas Seni Pencak Silat di Kampung Pasanggrahan Tasikmalaya pada Peringatan HUT ke-79 RI

Ketua panitia, Imron Rosadi (30), menyatakan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan ruang bagi anak-anak menunjukkan bakat mereka, yang selama ini jarang mendapatkan kesempatan. Menurut Imron, pentas seni ini adalah bentuk apresiasi terhadap talenta lokal yang perlu didukung dan dikembangkan.

"Kami menggelar pentas seni ini untuk memfasilitasi anak-anak yang memiliki bakat, terutama dalam menari. Ada 10 grup yang berpartisipasi, dan semua pesertanya adalah anak-anak. Kami ingin mereka merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk tampil," ujar Imron.

Meskipun hadiah yang disiapkan oleh panitia tidak besar, Imron berharap hal itu bisa memberikan motivasi kepada anak-anak agar terus mengembangkan bakat mereka. "Kami menyediakan hadiah, walau sederhana, semoga ini bisa memacu semangat mereka untuk terus berprestasi," tambahnya.

Baca Juga

Wisuda dan Pentas Seni RA Raihan Persis 27 Cempakawarna, Syukur Dalam Corak Budaya Indonesia

Selain pentas seni tari, acara ini juga akan menampilkan pertunjukan musik dari tujuh grup band berbakat yang seluruhnya beranggotakan pemuda-pemudi dari Kampung Pasanggrahan. Imron menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali persaudaraan antarwarga.

"Semoga kegiatan seperti ini bisa menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan, baik di kalangan anak-anak hingga orang dewasa, demi kemajuan kampung kita," tutup Imron.

Acara ini menjadi bukti bahwa momen perayaan kemerdekaan tidak hanya diisi dengan lomba-lomba, tetapi juga dengan kegiatan kreatif yang menggali potensi lokal serta memperkuat rasa kebanggaan terhadap kampung halaman.

Editor : Asep Juhariyono