"Tulisan tersebut menunjukkan bahwa dia tidak bermaksud menyakiti orang lain, hanya dirinya sendiri," ungkap Ipan.
Berdasarkan lokasi remaja tersebut, yang berada di lantai satu, Ipan menduga bahwa ia mungkin merencanakan untuk melompat ke lantai dasar.
Setelah memastikan situasi aman, petugas keamanan segera melaporkan insiden ini ke Polsek Cihideung. Kapolsek Cihideung, AKP Erustiana, langsung menanggapi laporan dan segera menuju lokasi bersama timnya.
"Saat kami mendapat laporan, kami langsung menuju Plaza Asia. Syukurlah, kami berhasil mengamankan remaja itu dan membawanya ke Mapolsek Cihideung. Namun, hingga saat ini, ia masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena terus menangis," jelas AKP Erustiana.
Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa pisau, tali tambang, serta ponsel milik remaja tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Dari barang-barang yang kami temukan, termasuk ponselnya, terlihat bahwa remaja ini memang memiliki niat untuk mengakhiri hidupnya," ujar AKP Erustiana.
Saat ini, remaja tersebut berada di bawah pengawasan pihak kepolisian di Mapolsek Cihideung. Polisi berupaya mencari tahu identitas serta alasan yang mendorong tindakan nekat tersebut.
Editor : Asep Juhariyono