CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) berkolaborasi dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menyelenggarakan pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk bagi 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis, Rabu (14/08/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat daya saing produk UMKM agar mampu menembus pasar ritel modern, termasuk di Alfamart.
Asisten Daerah II Setda Kabupaten Ciamis, Hendra Suhendra, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Menurut Hendra, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
"Pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat untuk memperluas jangkauan dan pemasaran produk mereka," ungkap Hendra.
Kepala Dinas KUKMP Ciamis, Asep Khalid, menambahkan, bahwa kegiatan ini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk semakin berkembang.
"Saya berharap, dengan pelatihan ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produksinya sehingga produk mereka bisa masuk ke Alfamart," ujarnya.
Asep juga menjelaskan, bahwa lebih dari 50 produk makanan dari UMKM Ciamis telah berhasil dipasarkan di Alfamart.
Manajer PT Sumber Alfaria Trijaya, Arief Friyadi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Alfamart untuk membantu UMKM naik kelas.
"Pelatihan ini kami adakan untuk mendukung pelaku UMKM dalam memasarkan produk unggulan mereka. Agar produk UMKM bisa dipasarkan di Alfamart, syarat utama yang harus dipenuhi adalah kepemilikan sertifikat PIRT, BPOM, sertifikasi halal, serta kemasan yang menarik," jelas Arief.
Arief menegaskan, bahwa Alfamart siap menampung produk UMKM yang berkualitas dan memenuhi persyaratan. Dia juga mendorong para peserta untuk memiliki mental baja dan semangat pantang menyerah.
"Banyak pelaku usaha yang kehilangan semangat di tengah jalan. Saya berharap pelaku UMKM ini memiliki semangat kuat untuk meraih kesuksesan," harapnya.
Arief juga menyinggung kendala yang sering dihadapi UMKM, yaitu permodalan dan pemasaran.
"Kami akan membantu mengatasi masalah pemasaran, agar produk UMKM Ciamis tidak hanya dikenal di tingkat lokal tetapi juga bisa ekspansi ke daerah lain, bahkan nasional," tutupnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong produk-produk UMKM Ciamis untuk berkembang dan meraih pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar daerah.
Editor : Asep Juhariyono