Erwin berharap olahraga bola basket di Kota Tasikmalaya semakin berkembang untuk mencari bibit-bibit atlet yang profesional.
"Tahun ini cukup unik dan viral di dunia perbasketan. Ke depan, kami ingin acara ini menjadi contoh untuk event basket lainnya. Harapan saya, tahun depan kita bisa mengadakan kompetisi di luar kota dan menarik orang untuk berwisata ke Kota Tasikmalaya melalui event seperti ini," tambahnya.
Sementara itu, Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, menyambut baik terselenggaranya turnamen bola basket kelima ini.
"Alhamdulillah sudah terlaksana sampai final. Semoga menjadi salah satu event tahunan yang bisa menarik orang datang ke Tasikmalaya," ujar Deddy.
Deddy, yang akrab disapa Otoy, mengatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya dirasakan oleh para pecinta bola basket saja, tetapi juga banyak masyarakat yang merasakan dampak positif dari adanya event besar seperti ini.
"Kolaborasi terwujud di sini, ada pegiat kreatif, pelaku UMKM, jadi intinya industri olahraga, sportourism, bisa menjadi salah satu unggulan daerah agar menjadi kota yang maju di Priangan dan Jabar," ucapnya.
Ke depan, Otoy berharap turnamen bola basket ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya saja.
"Kami berharap ini menjadi tontonan menarik dan contoh bagi perbasketan. Semoga ke depannya segmen peserta tidak hanya dari dalam kota saja. Kami bisa menjadi pusat, dan gereja dari Ciamis, Banjar, Pangandaran, dan lainnya bisa bergabung dan bertanding di Kota Tasikmalaya," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono