Selain menikmati keindahan lorong merah putih, pengunjung juga dapat menikmati berbagai jajanan di stand kuliner yang ada di kampung tersebut.
"Kami menyediakan stand kuliner tidak hanya untuk warga setempat, tetapi juga pedagang dari luar. Kami juga menyiapkan tempat parkir agar lebih tertata," tambah Badrudin.
Dia mengungkapkan bahwa kampungnya paling banyak dikunjungi pada malam hari, terutama Sabtu malam. "Malam hari, terutama malam minggu, adalah waktu yang paling ramai. Lampu-lampu terlihat lebih indah saat malam," ungkapnya.
Badrudin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bergotong royong dalam pembuatan lorong merah putih ini.
"Kami semua merasa bangga menyambut HUT RI ini, dan efek positifnya sangat dirasakan oleh masyarakat," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono