get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Kabupaten Tasikmalaya Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Gunung Cakrabuana Tasikmalaya

Selasa, 30 Juli 2024 | 12:20 WIB
header img
Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Gunung Cakrabuana Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Geger, kerangka manusia ditemukan di Gunung Cakrabuana, Kampung Bunar, Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (29/7/2024).

Penemuan kerangka manusia tersebut membuat geger warga Kampung Bunar dan sekitarnya. Kerangka manusia ini kali pertama ditemukan oleh warga yang sedang mencari pakan ternak, sekira pukul 15.00 WIB. 

Penemuan kerangka manusia tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian sektor (Polsek) Pagerageung. Polisi yang menerima laporan pun langsung mendatangi lokasi. 

Untuk mencapai lokasi penemuan kerangka manusia tersebut, pihak kepolisian harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak dengan menempuh waktu sekira 30 menit. 

Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota pun datang ke lokasi penemuan kerangka manusia tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Dibantu TNI dan warga, Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota mengevakuasi kerangka manusia tersebut ke dalam kantong mayat. 

Proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama karena kondisi medan atau jalan yang ekstrem dan licin. Petugas harus berhati-hati karena dikhawatirkan terjatuh karena kondisi jalan yang licin. 

Warga yang kali pertama menemukan kerangka manusia di Kaki Gunung Cakrabuana, De Hidayat (53), mengatakan, saat itu, dirinya sedang mencari pakan ternak. 

"Mula-mula mau cari air karena kering, pas dilihat ada daun afrika, kan saya punya domba, ngambil daun afrika. Pas saya sampai ke lokasi dilihat ada tengkorak, pas dilihat secara dekat benar adanya tengkorak manusia, ada bajunya," kata De Hidayat pada iNewsTasikmalaya.id, Selasa (30/7/2024).

Setelah menemukan kerangka manusia itu, De Hidayat menyebut, dirinya langsung turun dari gunung untuk melaporkan penemuan kerangka manusia tersebut ke pihak RT serta punduh.

"Lalu saya pulang, langsung laporan ke pihak RT dan punduh dan, punduh langsung laporan kepihak kepolisian. Sebelum ashar ditemukannya. Itu kepala sama rahang sudah pisah, badan sudah gak kelihatan cuma bajunya saja," kata dia.

Menurutnya, kerangka manusia tersebut diketahui bernama Iis Aisyah (24) warga Kampung Pageurageung Kulon, Desa Pagerageung, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. 

Informasi dari pihak keluarga, lanjut De Hidayat, keluarga Iis, sempat bolak-balik untuk mencari keberadaan perempuan 24 tahun tersebut ke wilayah Kampung Bunar. 

"Iya sempat dicari sampai berapa kali ke sini juga. Karena, korban sering ke sini, dan oleh warga di sini dianterkan pulang, tapi datang lagi ke sini," tuturnya.

Kapolsek Pagerageung AKP Asep Saepulloh mengatakan, pihaknya bersama muspika dan warga serta keluarga korban ikut ke lokasi untuk mengevakuasi kerangka Iis Aisyah. 

"Sebenarnya lokasi TKP itu adanya di wilayah gunungnya sebelah Garut, tetapi dekatnya ke wilayah Pagerageung, dan korban juga warga masyarakat Pagerageung," kata Asep.

Ia menuturkan, berdasarkan keteragan warga, bahwa korban mengalami depresi dan halusinasi tinggi. "Itu juga saya mendapatkan keterangan dari warga adanya Iis ini diduga mengalami depresi, kurang sehat," terang dia.

Asep menyebut, sebelum ditemukan meninggal dengan keadaan yang sudah menjadi tulang belulang, Iis, tidak pernah pulang selama tiga bulan.

"Pihak keluarga pernah melaporkan ke Polsek Pageurageung terkait orang hilang (Iis Aisyah) pada 27 April 2024," ungkapnya. 

Asep menyampaikan, setelah berhasil dievakuasi dari Kaki Gunung Cakrabuana, kerangka Iis Aisyah, langsung dibawa ke Puskesmas Pagerageung.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan mengakui jika kerangka manusia itu adalah Iis Aisyah, dilihat dari ciri-ciri sandal dan baju yang dipakainya" pungkas Asep. 

Pantauan di lokasi, ibu korban yang didampingi sejumlah keluarganya itu tak kuasa menahan tangis, setelah melihat salah satu anaknya ditemukan meninggal dengan kondisi sudah menjadi kerangka. 

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut