Unsil Tasikmalaya Bersama STIKes Mucis dan Unsika Kenalkan Aplikasi Fe-MNHY untuk Cegah Stunting. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian
Ia berharap kader posyandu dapat terus berjuang tanpa kenal lelah untuk mengatasi stunting.
Metty Nurherliyany, pencipta aplikasi Fe-MNHY, menjelaskan, bahwa aplikasi ini dimodifikasi untuk lebih fokus pada pencegahan stunting.
"Penerapannya akan memantau tinggi dan berat badan anak sesuai standar WHO atau kartu anak sehat," kata Metty.
Dengan aplikasi ini, ibu hamil dan ibu balita bisa memantau kehamilan dan perkembangan anak mereka, apakah dikategorikan stunting atau tidak.
Metty juga menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Ia menyoroti peran penting kader posyandu dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan calon ibu.
"Kader posyandu adalah garda terdepan yang bisa merangkul masyarakat," tuturnya.
Ketua Kader Posyandu Anis Sukarindik, Iis Hanipa, menyambut baik kunjungan ini sebagai penambah pengetahuan bagi kader posyandu.
Ia mengungkapkan bahwa aplikasi Fe-MNHY versi terbaru telah diunduh dan akan disosialisasikan kepada ibu balita dan ibu hamil.
"Ini adalah kelanjutan dari kegiatan sebelumnya. Alhamdulillah, angka stunting di posyandu kami menurun dan sekarang hanya ada satu kasus. Kami akan terus mensosialisasikan aplikasi ini," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono