TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id- Selama 21 tahun sejak berdirinya Pemkot Tasikmalaya, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya belum memiliki fasilitas atau markas yang memadai.
Sejak berdirinya Pemkot Tasikmalaya, petugas Damkar yang bertugas memadamkan kebakaran, melakukan penyelamatan, dan menanggulangi bencana harus berpindah-pindah tempat.
Terakhir, mereka menempati bangunan kolam di Depo Pasar Ikan Kota Tasikmalaya di Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari.
Markas yang saat ini ditempati petugas Damkar Kota Tasikmalaya jauh dari kata layak. Bekas kolam ikan tersebut dimanfaatkan para petugas untuk sekadar beristirahat, dan ada pula kolam yang digunakan untuk menyimpan peralatan.
Namun, Pemkot Tasikmalaya memastikan bahwa pembangunan kantor atau markas tim Damkar Kota Tasikmalaya akan segera dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar. Menurutnya, pembangunan hanggar markas tim Damkar Kota Tasikmalaya akan didirikan di area Depo Pasar Ikan di Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
"Jadi tahun ini, lokasi pembangunan sesuai kajian dari Bapelitbangda tetap di Depo Pasar Ikan yang saat ini ditempati teman-teman Damkar," kata Ucu di sela-sela kegiatan Sosialisasi Penyusunan KRB 2024 di Grand Metro Hotel, Selasa (17/7/2024) pagi.
Ucu menambahkan, bahwa anggaran pembangunan hanggar markas tim Damkar Kota Tasikmalaya mencapai Rp1 miliar.
"Kita bangunnya hanggar, tapi itu sudah cukup untuk menampung para personel yang bersiaga selama 24 jam. Anggarannya tetap sama, yaitu Rp1 miliar," jelas Ucu.
"Hanggar tersebut akan kita atur agar lebih layak ditempati para personel. Setidaknya ini juga menjadi bukti adanya kepedulian dari pemerintah, bahwa Damkar merasa ada pengakuan," sambungnya.
Ucu menyebut, bahwa pembangunan akan dilakukan oleh Dinas PU Kota Tasikmalaya dan akan berdiri di lahan seluas 1.400 meter persegi.
"Pembangunan hanggar Damkar di depo ikan akan segera dibangun dan kita sebagai user menunggu. Sebab yang membangun bukan kita, melainkan PU. Saya dan Kabid Damkar hanya sebagai usernya saja. Harus dibangun, sudah tidak ada kata lain," terangnya.
Soal pedagang, menurut Ucu, semuanya sudah clear setelah melakukan sosialisasi dengan seluruh pedagang yang ada di pasar ikan tersebut.
"Alhamdulillah, beberapa hari lalu kita sudah berkumpul dan melakukan sosialisasi kepada para pedagang, dan mereka semua sangat mendukung adanya hanggar untuk Damkar ini," paparnya.
Sementara itu, Kabid Damkar Kota Tasikmalaya, Boedi Santoso, menambahkan, bahwa pembangunan hanggar ini diharapkan bisa terealisasi.
"Alhamdulillah, sudah ada kepastian, dan mudah-mudahan pembangunan ini benar-benar bisa terealisasi," kata Boedi.
Editor : Asep Juhariyono