get app
inews
Aa Text
Read Next : Memasuki Masa Tenang, KPU Kota Tasikmalaya Tertibkan APK Paslon

3 Remaja di Tasikmalaya Tewas usai Tenggak Miras Oplosan, 2 Kritis

Senin, 15 Juli 2024 | 14:07 WIB
header img
3 Remaja di Tasikmalaya Tewas usai Tenggak Miras Oplosan, 2 Kritis. Foto: Ilustrasi/Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tiga remaja di Tasikmalaya tewas usai tenggak miras oplosan dan dua orang lainnya masih kritis. 

Kelima remaja di Tasikmalaya tersebut menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan dan berakhir tragis. Tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya kritis. Saat ini, keduanya serta masih mendapat perawatan intensif.

Korban tewas akibat miras oplosan di antaranya berinisial A (17), masih pelajar, warga Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang. Korban meninggal pada Sabtu (13/7/2024). 

Korban lainnya adalah AG (22), warga Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja, dan G (17), warga Cimanggu, Kecamatan Puspahiang,Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Desa Cimanggu, Mail, mengatakan, awalnya mendapat laporan dari warga tentang kematian salah satu korban. Dia kemudian takziah ke rumah duka.

"Pas malam saya berkunjung ke rumah korban, saya tanyakan kronologisnya kepada pihak keluarga. Kata keluarga, ini sakit tipus," kata Mail kepada iNewsTasikmalaya.id, Senin (15/7/2024).

Mail menambahkan, dia tidak terlalu lama di rumah duka dan pamit pulang. Namun, keesokan harinya, Minggu (13/7/2024) pagi, dia mendengar kabar lagi tentang warga yang meninggal diduga karena mengonsumsi miras.

"Dari situ, saya mengumpulkan perangkat Rukun Tetangga (RT) dan Kepala Wilayah (Kawil) untuk klarifikasi dan mencari penyebab kematian dua warga yang diduga meneguk miras," imbuhnya.

Mail menuturkan, setelah melakukan klarifikasi, ternyata benar kedua korban meninggal tersebut diduga usai meneguk miras. Hal itu diketahui saat dia menjenguk dua korban lainnya yang sedang dirawat di RCM Singaparna.

"Salah satu keluarga korban memberikan keterangan bahwa korban diduga meneguk minuman keras, dan itu di luar wilayah Desa Cimanggu. Korban datang ke rumahnya sudah dalam keadaan mabuk dan mengeluh sakit," jelasnya.

Ia menegaskan, empat remaja asal Desa Cimanggu, dua di antaranya meninggal dan dua lainnya kritis, datang ke rumah mereka sudah dalam keadaan mabuk.

"Korban meneguk miras di luar Desa Cimanggu. Yang saya ketahui, di wilayah Desa Cimanggu tidak ada penjual miras. Akibat peristiwa itu, empat warga Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, dan satu warga Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja menjadi korban. Masalah ini sudah ditangani pihak kepolisian," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut