get app
inews
Aa Text
Read Next : Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Taraju, PPK: TPS Dialihkan ke Lokasi Lebih Mudah Dijangkau

Disperindag Provinsi Jabar Bersama Dekranasda Launching Layanan Batik di Kota Tasikmalaya

Sabtu, 13 Juli 2024 | 20:22 WIB
header img
Disperindag Provinsi Jabar Bersama Dekranasda Launching Layanan Batik di Kota Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaunching Layanan Batik di Kota Tasikmalaya pada Sabtu (13/7/2024) pagi.

Acara launching Layanan Batik yang terpusat di Kompleks LIK Kawalu, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, ini ditandai dengan mencanting kain batik.

Setelah resminya launching Layanan Batik, Kadisperindag Provinsi Jabar Noneng Komara, Pj. Ketua Dekranasda Jabar RR, Amanda Soemedi, Ketua Pj. Dekranasda Kota Tasikmalaya, dan sejumlah tamu yang menjadi mitra dalam kegiatan tersebut meninjau tenant-tenant UMKM serta Rumah Belajar Batik Tasikmalaya.

Pada kesempatan itu, Disperindag Provinsi Jabar juga menghadirkan Pasar Minggon Industri dan Perdagangan (Pasamoan) Jabar 2024. Pasamoan Jabar yang digelar selama dua hari, dari tanggal 13-14 Juli 2024, menghadirkan tenant-tenant yang menjual berbagai kebutuhan mulai dari sembako, kuliner, fashion, hingga kerajinan.

Kadisperindag Provinsi Jabar, Noneng Komara, menyatakan bahwa hal tersebut menjadi salah satu bentuk dukungan Pemprov Jabar dalam diversifikasi layanan.

"Kita sudah memiliki cukup banyak layanan dan sekarang secara resmi melaunching layanan untuk batik. Selama ini kita bekerja sama dengan YCAB untuk mengedukasi masyarakat Kota Tasikmalaya tentang membatik," kata Noneng dalam konferensi persnya.

Menurutnya, Layanan Batik ini tidak hanya untuk warga Kota Tasikmalaya dan sekitarnya, tetapi juga untuk seluruh daerah di Jabar. 

"Yang selama ini sudah ada adalah bordir. Sekarang kita menambah layanan untuk batik. Mudah-mudahan batik kita yang sudah ada tetap terlestarikan, tetapi juga ada inovasi-inovasi supaya bisa mendunia dan dinikmati masyarakat internasional," jelasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut